PMII Rayon Habib Husein Mempawah Sukses Gelar Latihan Publik Speaking

ZONA KALBAR, MEMPAWAH – Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PMII) Pengurus Rayon Habib Husein Komisariat STAI Mempawah Cabang PMII Kabupaten Mempawah sukses gelar latihan publik speaking di Pantai Burung Mempawah Sabtu 30 Desember 2023.

Adapun latihan publik speaking tersebut bertema Menjadikan kader pergerakan yang berkarakter dan percaya diri di hadapan publik merupakan salah satu agenda internal pengurus Rayon Habib Husein yang didalamnya membahas tentang bagaimana menjadi pembicara yang baik dalam suatu acara.

Jalannya kegiatan tersebut tampak penuh dengan meriah, suasana yang tenang baik kader maupun pengurus sangat antusias dalam mengikuti latihan tersebut.

Hafit selaku ketua Rayon Habib Husein mengungkapkan tujuan dari diadakanya latihan publik speaking tersebut untuk menciptakan kader yang visioner dan melatih kepiawaian kader PMII dalam berbicara di publik maupun di forum resmi lainya.

“Sebagai kader pergerakan dan mahasiswa publik speaking yang baik sangat penting dimiliki, bagaimana kita bisa menyampaikan aspirasi masyarakat, kalau kita tidak memiliki publik speaking yang bagus untuk hal tersebut lantas bagaimana karna ini juga bagian dari identitas kita selaku mahasiswa. Publik speaking juga modal awal yang harus dimiliki oleh para calon calon pemimpin”, ungkap Hafidz.

Dengan memiliki publik speaking yang baik kita bisa mengekspresikan gagasan kita dihadapan publik maupun forum terbuka lainya sehingga kita selalu dapat berperan aktif dalam menuangkan pokok-pokok pikiran kita sebagai wujud pengabdian baik untuk daerah maupun di internal PMII itu sendiri, pungkas Hafid.

Di kesempatan yang sama Haris Rosi, S.H selaku pemateri berpesan selain mahir dalam publik speaking kader juga harus meningkatkan literasinya.

“Pesan saya ya salah satu kita bisa lebih mudah memiliki publik speaking yang baik maka perlunya memperkuat literasi kita maka saya pesan perbanyak baca buku dan diskusi agar apa yang kita sampaikan itu memang berisi pengetahuan sehingga itu bisa dijadikan ajuang dalam sebuah kebijakan atau dalam sebuah pengetahuan tidak hanya sekedar debat kusir yang tidak ada dasarnya”, Tegas Haris.