PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama sepakat menjaga Kamtibmas di Kota Pontianak, hal ini dinyatakan secara langsung dalam agenda silaturahmi Kamtibmas yang diinisiasi Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, Sabtu 14 September 2024.
Hadir dalam agenda silaturahmi ini, yakni dari berbagai tokoh adat dan masyarakat dan pemuda. Kemudian juga hadir dari akademisi serta forkopimda di Kota Pontianak serta Sultan Pontianak.
Acara yang berlangsung di Ballroom Kapuas Kantor Mapolresta Pontianak tersebut, dimulai dengan kata sambutan Kapolresta Pontianak, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Rektor Untan serta Sekda Kota Pontianak.
Selesai sambutan langsung terjadi diskusi maupun dialog menanggapi atau tanya jawab serta menyampaikan saran terkait persoalan yang terjadi di Kota Pontianak.
Adapun kesepakatan dan pernyataan sikap bersama yang diambil seluruh tokoh masyarakat, adat dan agama di Kota Pontianak yakni sebagai berikut:
1. Mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk tetap menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Mengecam segala bentuk perbuatan dan tindakan melawan hukum yang mengatasnamakan kelompok, suku dan agama yang memicu terjadinya isu SARA dan konflik sosial.
3. Mendukung aparat TNI, Polri bersama pemerintah kota Pontianak dan seluruh elemen masyarakat di Kota Pontianak dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan di Kota Pontianak.
4. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Pontianak yang bermartabat, aman dan damai.
Demikian pernyataan sikap bersama ini kami sampaikan semoga keamanan dan ketertiban masyarakat terus terwujud di Kota Pontianak. Atas perhatian dab kerja sama seluruh pihak kami ucapkan terima kasih.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menyatakan, silaturahmi Kamtibmas ini merupakan agenda untuk menyikapi kejadian yang beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polresta Pontianak.
Lanjut Kombes Pol Adhe Hariadi, kemudian atas apa yang terjadi demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat serta tidak terjadinya konflik sosial, sejumlah persoalan atau permasalahan dapat diselesaikan dengan mediasi secara kekeluargaan maupun restoratif justice.
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama agar dikemudian hari tidak terjadi lagi. Tujuan kita untuk menyatukan persepsi, bahwa Kamtibmas bukan hanya tugas kepolisian saja, melainkan semua elemen tokoh masyarakat membantu dalam hal tersebut dan terus mengedukasi atau menyampaikan kepada masyarakat,” jelas Kombes Pol Adhe.
Adhe menambahkan, sejauh ini pernah tokoh seluruh elemen masyarakat sangat mendukung dalam menjaga Kamtibmas di Kota Pontianak, terlagi apabila terjadi suatu kejadian seluruh tokoh langsung berkumpul dan menyelesaikan dengan secara kekeluargaan.