Harga BBM Pertalite jadi Rp10.000, Solar jadi Rp6.800, Ini Alasan Jokowi

Zona Bisnis — Akhirnya, Pemerintah resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jadi, sekarang Harga BBM Pertalite Jadi Rp10.000 dan Solar jadi Rp6.800.

Terkat menaikkan harga BBM  bersubsidi pertalite dan solar, Jokowi menjelaskan alasannya.

Menurut Presiden Jokowi kenaikan BBM tersebut terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.

“Terkait mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” sebutnya.

Lihat Juga : Rincian Harga BBM di SPBU Terbaru Termasuk Pertalite dan Solar Subsidi

“Subsidi 2022 telah 3 kali meningkat  dari Rp105 triliun menjadi Rp502 triliun dan akan meningkat terus,” tambah Presiden.

Sebenarnya, iau kenaikan harga BBM subsidi sudah tersiar sejak beberapa hari terakhir lantaran proyeksi kuota APBN 2022 jebol akhir tahun.

Bahkan, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi akan naik dalam waktu dekat.

Luhut juga menyebutkan, bahwa Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar subsidi pada minggu kemarin.

“Mungkin minggu depan (minggu ini) presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini,” ucap Luhut dalam kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jumat 18 Juli lalu.

Lihat Juga : Link dan Cara Daftar BBM Subsidi Tepat MyPertamina: Pertalite dan Solar

Selain itu,, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan subsidi energi bisa membengkak Rp198 triliun menjadi Rp700 triliun bila harga pertalite dan solar tak naik.

Kata dia, tekanan harga BBM terjadi disebabkan harga minyak mentah dunia melonjak setelah perang Rusia-Ukraina.

Karena itu, kemudian belanja subsidi BBM dan kompensasi energi melesat dari Rp170 triliun menjadi Rp502 triliun.

Namun Jokowi berdalih belum mengambil keputusan apapun soal kenaikan harga pertalite dan solar, alasannya karena masih berhati-hati.

Mengingat, kedua jenis BBM itu menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.

“Ia ingin keputusan diambil secara berhati-hati supaya tidak berdampak besar ke lonjakan inflasi, penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Sementara, Menteri ESDM Arifin Tasrif membenarkan bahwa perhari ini Sabtu 3 September Pertalite naik menjadi Rp10.000 dan Solar menjadi Rp6.800.

Kata dia, Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi.

“Pertalite menjadi Rp10.000, lalu Solar subsidi Rp6.800 per liter,” kata dia.