Isra’ Mi’raj Merupakan Sarana Mencapai Ridha Allah SWT

PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra’) dan kemudian naik ke langit (Mi’raj) untuk menerima wahyu langsung dari Allah SWT.

Peringatan Isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW di laksanakan di Musholla Al-Ikhlas komplek Dalisa Permai 1 dan sekaligus peresmian nya dilakukan oleh Kakankemenag kota Pontianak H. Ruslan, S.Ag, MA (22/01/2025).

Peristiwa ini tidak hanya mengandung hikmah besar, tetapi juga menjadi sarana bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai ridha-Nya.

Baca juga :Hasil pertandingan Liga Champions: Barcelona Menang Tipis Dari Benfica 5-4

Isra’ Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang dilalui Nabi Muhammad SAW yang mengandung makna spiritual mendalam. Dalam peristiwa ini, Allah SWT memberikan wahyu berupa kewajiban salat lima waktu, yang menjadi salah satu ibadah pokok dalam Islam.

“Nabi Muhammad SAW adalah tokoh utama dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ini, yang diiringi oleh para sahabat yang mengimani peristiwa tersebut”. Tutur KH.Kartono, S.PdI.,M.Pd selaku penceramah pada kegiatan peringatan Isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW.

Isra’ Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab, tahun ke-10 kenabian, dan diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam.

Baca juga:Launching Program MIM: Prof Wajidi Sampaikan Tentang Imam Masjid Harus Menjadi Panutan

“Perjalanan dimulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian dilanjutkan dengan Mi’raj menuju langit, di hadapan Allah SWT.” Demikian sambung Kyai Aba Kartono

Isra’ Mi’raj mengandung banyak hikmah, salah satunya adalah untuk memberikan perintah salat yang lima waktu. Peristiwa ini juga memperkuat keyakinan umat Islam bahwa hanya dengan mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya, umat dapat meraih kebahagiaan dan ridha Allah di dunia dan akhirat.

Isra’ Mi’raj menggambarkan perjalanan spiritual yang mengajak umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, khususnya salat, serta memperdalam pemahaman tentang ketundukan kepada Allah.

Baca juga:Sujiwo Dukung Penuh Kegiatan Keagamaan, Simak Pesannya

Peristiwa ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya merenung, berdoa, dan beribadah dengan khusyuk untuk mencapai ridha-Nya.

Peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadi momentum untuk refleksi diri, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat hubungan umat Islam dengan Allah SWT dalam upaya mencapai ridha-Nya.