KAYONG UTARA, ZONAKALBAR.COM – KANDIDAT DOKTOR MENGABDI UNISMA Gelar Dialog Moderasi Beragama di Kampung Moderasi Beragama di Desa Sedahan Jaya Kabupaten Kayonng Utara Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari Selasa 26 November 2024.
Desa Sedahan Jaya telah ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara Kalbar menjadi tuan rumah dalam sebuah dialog penting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kandidat Doktor Mengabdi dari Universitas Islam Malang (UNISMA) dan dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dialog ini mengangkat tema Moderasi Beragama.
Dalam hal ini Dialog bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan kerukunan antar umat beragama di Desa Sedahan Jaya yang turut dihadiri langsung oleh Pejabat Kepala Desa Sedahan Jaya, Bapak Asnawi, S.Pd, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara, Bapak H. Tengku Indra Kusuma, S.Pd.I, M.Si.
Dimomen Dialog ini Bapak H. Tengku Indra Kusuma yang menjabat sebagai Ketua TIM KDM di Wilayah Kayong Utara meberikan sambutan dan menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama. Beliau menegaskan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
“Kampung Moderasi Beragama ini bukan hanya sekedar predikat, tetapi merupakan komitmen kita bersama untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para Kandidat Doktor UNISMA, yaitu H. Tengku Indra Kusuma, Supriadi, Ali Aspar, dan H. Sudirmansyah, turut aktif memberikan materi dan diskusi. Mereka membahas berbagai isu terkait moderasi beragama, mulai dari pemahaman yang benar tentang agama, pentingnya dialog antar umat beragama, hingga upaya-upaya konkrit dalam mewujudkan kerukunan umat.
Peserta dialog yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemuda antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka menyambut baik inisiatif UNISMA dalam menggelar dialog moderasi beragama di Desa Sedahan Jaya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami semakin memahami pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan umat beragama lainnya,” ujar salah seorang peserta.
Diharapkan, dialog moderasi beragama ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan di Desa Sedahan Jaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kayong Utara dalam mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai.
Komentar