Zona Bisnis – Belum lama ini, Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell memberikan pidato selama delapan menit pada forum kebijakan tahunan The Fed pada Jumat (26/8) di Kota Kansas. Karena pidato itu, kemudian ke Kekayaan Miliarder Dunia ambruk.
Melalui pidato itu, Powell memperjelas langkah The Fed bakal menaikkan suku bunga acuan demi menahan laju inflasi.
Disebutkannya, kenaikan bunga bakal diberlakukan beberapa bulan mendatang dan dipertahankan tetap tinggi.
“Suku bunga yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih lambat dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan menurunkan inflasi.”
“Hal ini juga membawa penderitaan bagi rumah tangga dan pebisnis,” kata Poweel dikutip zona kalbar dari Bloomberg, Minggu (28/8).
Diakui Powell bahwa pengendalian inflasi akan merugikan sektor rumah tangga dan bisnis di Amerika, namun dia berpendapat itu adalah harga yang pantas dibayar.
Itu sebabnya, kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga justru akan memberi dampak lebih besar.
Baca Juga: Berapa Harga iPhone 14, Segera Rilis
Tak hanya itu, karena pidato Powell, investor khawatir pertumbuhan ekonomi bakal terganggu dan suku bunga yang lebih tinggi bakal meningkatkan kemungkinan resesi.
Selain itu, diikuti juga Bursa saham AS atau Wall Street yang ikut anjlok pada perdagangan Jumat lalu.
Sehingga, indeks acuan utama seperti Dow Jones, S&P dan Nasdaq menelan kerugian lebih dari 3%, atau terburuk sejak pertengahan Juni kemaren.
Tak butuh waktu lama hanya sekitar delapan menit, pidato Powell memicu kekalahan pasar dan memangkas kekayaan miliarder AS sebesar US$ 78 miliar.
Bahlan Bloomberg mencatat kekayaan bos Tesla Elon Musk turun US$ 5,5 miliar dengan total kekayaan bersihnya mencapai US$ 254 miliar.
Bahkan dikabarkan bahwa kekayaan Pendiri Amazon Jeff Bezos juga hilang US$ 6,8 miliar dari data indeks Bloomberg Billionaires. Juga menghapus sekitar US$ 12 miliar dari kekayaan dua miliarder teratas dunia.
Baca Juga: Pemerintah Menaikan Tarif Ojek Online Mulai 29 Agustus, Berikut Perinciannya
Kemudian kekayaan Pendiri Microsoft Bill Gates dan Warren Buffett masing-masing turun US$ 2,2 miliar dan US$ 2,7 miliar.
Lalu, diikuti kekayaan Pendiri Google Sergey Brin yang juga ikut turun yang nilainya di bawah US$ 100 miliar.
Itu merupakan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS dan meredanya tekanan harga telah mendorong harapan di pasar keuangan bahwa bank sentral.
Dan itu memungkin mengurangi kenaikan suku bunga yang agresif, dan mungkin mulai berbalik arah pada tahun depan.
Itulah artikel berjudul ‘ Kekayaan Miliarder Dunia Ambruk Karena Pidato 8 Menit Jerome Powell’ yang tayang di zonakalbar.com.