Kepala Desa Sungai Segak Tanggapi Aksi Demonstrasi Jembatan Segak

LANDAK, ZONAKALBAR.COM – Ratusan masyarakat Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak melakukan demonstrasi di Jembatan Gantung penghubung pada 16 Maret 2025.

menyikapi tersebut, Kepala Desa Sungai Segak, Moh. Syarif, menilai bahwa aksi tersebut dipicu oleh miskomunikasi terkait mekanisme penyampaian aspirasi. Menurutnya, jembatan gantung yang menghubungkan Kabupaten Landak dan Kubu Raya memang menjadi perhatian serius, tetapi ia menyayangkan adanya sebagian masyarakat yang kurang memahami prosedur yang benar dalam menyampaikan keluhan terkait infrastruktur.

Baca juga:PT Ichiko Agro Lestari Tak Terbukti Cemari Lingkungan

“Kami sangat mendukung aspirasi masyarakat, namun perlu dipahami bahwa ada jalur yang lebih tepat dalam menyampaikan keluhan, seperti melalui musyawarah desa atau langsung kepada dinas terkait,” ujar Moh. Syarif saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa permasalahan kondisi jembatan sebenarnya merupakan kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, bukan pemerintah desa. Oleh karena itu, ia menilai kurang tepat jika tuntutan dialamatkan kepada kepala desa, mengingat pemerintah desa tidak memiliki wewenang dalam perbaikan atau pembangunan jembatan tersebut.

Baca juga:PAC GP Ansor Pontianak Utara Sukses Gelar Santunan Anak Yatim Sekaligus Buka Bersama

Sebagai upaya memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, pada 11 Maret 2025, pihak desa menggelar pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk Kepala BPJN Kalimantan Barat, calon kontraktor pembangunan Jembatan Gantung Segak, Camat Sebangki, Kapolsek Sebangki, perangkat desa, kepala dusun, staf desa, ketua BPD beserta anggota, serta tokoh masyarakat.

Tak hanya itu, pada 14 Maret 2025, Moh. Syarif juga melakukan audiensi dengan Kepala BPJN Kalimantan Barat serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Landak. Hasilnya, kedua pihak menegaskan kembali bahwa pembangunan dan peninggian Jembatan Segak merupakan tanggung jawab mereka dan berkomitmen untuk menyelesaikannya.

Baca juga:Peran Perempuan yang Tak Pernah Habis

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJN Kalimantan Barat menegaskan bahwa proyek pembangunan Jembatan Segak sudah menjadi prioritas dan akan segera direalisasikan sesuai rencana.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat dan tokoh setempat untuk ikut mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai rencana. “Mari kita bersatu dan berjuang demi kepentingan bersama agar pembangunan jembatan ini dapat segera terealisasi,” pungkasnya.