ZONAKALBAR.COM, JAKARTA – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyoroti harga rumah menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp14,4 miliar. Menurut Lasarus, nominal tersebut terlampau mahal mengingat tanahnya sudah bersifat gratis.
Konten pilihan:
- PDIP Kalbar Bagikan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan Anak Panti Asuhan
- Lasarus Kenang Jasa Megawati Tetapkan Imlek sebagai Libur Nasional
“Tanah di sana kan sudah tidak beli. Kita kan hanya harga bangunan, sementara tanah kan sudah hibah statusnya. Kalau investasi, jangan dimunculkan di APBN,” kata Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Sabtu (28/1/2023).
Lasarus menuturkan, angka sebesar itu masih terbilang murah jika dibangun di Jakarta. Dirinya pun lantas mempertanyakan, apakah anggaran senilai Rp14,4 miliar itu sudah termasuk dengan furnitur dan perabotan rumah tangga lainnya.
“Kalau di Jakarta mungkin tidak terlalu mahal, karena tanahnya juga mahal. Tapi, kalau di sana kan sudah tidak beli tanahnya. Kalau itu investasi, ya sudah tidak kita bicarakan. Tapi kalau itu APBN, tolong itu dihitung ulang,” tegasnya.