Launching dan Assesment P3SM Kayong Utara

KAYONG UTARA, ZONA KALBAR – Pusat Pembinaan Pelatihan Sertifikasi Mandiri (P3SM) Kalimantan Barat melaksanakan launching dan assesment, Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri. TUK mandiri memiliki fungsi sebagai tempat pelaksana uji kompetensi dan fungsi kegiatan sertifikasi, dengan TUK mandiri ini mempermudah tenaga terampil  maupun ahli dibidang konstruksi untuk melakukan sertifikasi / uji kompetensi yaitu untuk memperoleh SKK maupun SKK-TK Konstruksi. khususnya di kayong utara,

Ketua Perwakilan P3SM Kalbar Erwinsyah S.ST.MM mengatakan bahwa berdasarkan dari undang-undang jasa konstruksi nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi mengatur bahwa setiap tenaga kerja yang bekerja disektor jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.

“Masyarakat khususnya di kayong Utara yang ingin memiliki sertifikat tenaga terampil maupun ahli bisa melalui P3SM Kayong Utara TUK SUKADANA,” jelasnya kepada tim media saat ditemui setelah melaunching TUK.

Kegiatan berlangsung selama satu hari, 29 April 2024 ini berlangsung di Jl. Batu daya II desa sutra Kecamatan Sukadana Kayong Utara Kalimantan Barat.

Erwin menambahkan tujuan di balik pendirian Tempat Uji Kompetensi Mandiri di kayong utara ini. Ingin memastikan bahwa para profesional, bisa memiliki kesempatan untuk menguji kelayakan dan meningkatkan kompetensinya. Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di kabupaten kayong utara. tutupnya

Senada apa yang telah disampikan oleh ketua perwakilan P3SM Kalbar. Bapak Erwin, perwakilan disnaker Kabupaten Kayong Utara bapak Muhammad Irvan, S.pd., M.Pd menambahkan

“Setiap pekerja  konstruksi itu wajib memiliki sertifikat, dan untuk terbitnya sertifikat badan usahapun ( SBU) berdampingan dengan sertifikat kompetensi kerja (SKK) Konstruksi ,”imbuhnya.

Ia menambahkan ada syarat khusus untuk mengikuti uji kompetensi, badan usaha dituntut Benar-benar harus menyiapkan tenaga kerja terampil maupun yang ahli dalam bidangnya. Menurutnya P3SM Kayong Utara atau TUK mandiri ini sebagai wadah untuk mengembangkan SDM yang profesional, berkualitas dan juga memiliki kuantitas. Harapannya para pekerja jasa konstruksi yang mempunyai sertifikat ini benar-benar orang ahli dan mempunyai kompeten dibidangnya.

“Kalau dulu mengurus permohonan SKK konstruksi hanya menggunakan data portofolio. Tapi sekarang lebih ketat dengan adanya assesment luring maupun daring agar tidak ada manipulasi data lagi, dan kita benar-benar tau pemohon SKK adalah orang yang asli, dan berkompeten, selain itu Irvan menegaskan manfaatkan momentum ini dengan sebaik baiknya dia juga berpesan peserta yang masih muda muda ini yang masih fresh dan segar berjiwa muda bisa membangun kabupaten kayong utara lebih baik dan maju ” tutupnya.

Tengku Indra selaku Ketua P3SM Kayong Utara menambahkan kami siap melayani masyarakat kayong utara pihaknya akan bersedia jika walau jemput bola di tiap pelosok desa maupun kelurahan nantinya sehingga para pemohon SKK konstruksi yang rumahnya jauh masih bisa melaksanakan assesment untuk mendapatkan sertifikat.

“Kita mempunyai trobosan solusi. Yakni dengan jemput bola, namanya TUK Mandiri yang mana bisa menjadi tempat asesi untuk melakukan uji kompetensi di daerah,”

Tengku Indra menambahkan dengan diresmikannya TUK Mandiri maka pihaknya siap membantu proses pembuatan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) agar proses lebih cepat, khususnya untuk wilayah Kabupaten kayong utara.

“Selain itu dengan adanya TUK dapat mengembangkan informasi dan mempermudah pembuatan SKK konstruksi di kayong utara,” jelasnya

Lebih jauh indra menjelaskan pelatihan sertifikasi itu terbuka untuk umum. Mereka yang bekerja di bidang jasa konstruksi, baik di perusahaan atau pekerja lepas bisa mendaftarkan diri.

“Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 2/2017 itu bahwa seluruh tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat, nah kami P3SM Kayong Utara siap memfasilitasi sertifikasi tersebut,”bebernya.

Dalam hal ini, Saya sebagai ketua P3SM Kayong Utara berkomitmen agar terus memberdayakan SDM lokal. Yakni dengan melakukan sertifikasi untuk tenaga kerja lokal dan dilakukan oleh asesor lokal pula, sementara Asesor yang ada di Kabupaten Kayong Utara baru 4 orang yang Running bahkan akan bertambah yang ingin bergabung untuk menjadi Asesor.semoga dengan memberdayakan SDM lokal sangat berkontribusi aktif dalam pembangunan di kabupaten kayong Utara.

Indra Menjelaskan ,LSP yang dibawah naungan P3SM Mandiri ada Sembilan ( 9 LSP). Dimana terdapat sekitar 700 Skema atau Jabatan Kerja dimana uji kompetensi nya sudah didelekasikan kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui LSP-LSP yang ada di Tanah Air.

Tengku Indra yang juga sebagai Wakil Pengurus jasa konsultan yaitu PERKONINDO Kalimantan Barat ingin mengajak Masyarakat Konstruksi khususnya jasa konsultan untuk bergabung Dimana PERKONINDO Kalimantan Barat tidak memungut iuran anggota / uang pangkal dengan kata lain FREE KTA jadi berharap kehadiran P3SM Kayong Utara ini bisa menjawab kegundahan para pekerja konstruksi di kayong utara terkait sertifikasi. Tutupnya.

Heni Salah satu peserta asesi menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pelaksanaan uji kompetensi dapat di lakukan daerah kami ini merupakan kabar baik bagi masyarakat kususanya kayong utara, Heni mengatakan mudah-mudahan dengan kegiatan kita kali ini membawa manfaat secara umum kepada seluruh Masyarakat konstruksi khususnya di kabupaten kita, ujarnya