ZONA KALBAR – Aksi premanisme di Pontianak akhir-akhir ini makin menjamur, pelakunya pun juga banyak dari kalangan muda seusia sekolah.
Atas kejadian itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kubu Raya Abdusshomad ikut merespon.
Sebagaimana diketahui dari berbagai media yang ada dan sudah disebarluaskan melalui akun Instagram Liputan Pontianak, Pontianak Information, Daily Pontianak, Pontianak Info Media, TKP Pontianak dan lain sebagainya.
“Kerapkali terjadi kasus aksi premanisme kalangan muda yang membawa senjata tajam sambil balapan liar, hal ini sangat meresahkan warga dan mengganggu pengguna jalan yang lain, barang ini tak perlu dibiarkan” Kata Abdusshomad saat ditanya oleh Tim Media Minggu, 17/03/24.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal tersebut tentu perlu menjadi perhatian serius bagi semua kalangan, hususnya aparat kepolisian dan pihak terkait untuk segera memusnahkan dan menghilangkan kejadian semacam itu dari wilayah pontianak dan sekitarnya.
“Sangat di sayangkan sekali, jika aksi itu terjadi di kota Pontianak, yang wilayahnya sangat ramai dengan penduduk bahkan menjadi pusat keramaian bagi warga pontianak sendiri dan sekitarnya, tentu hal ini menjadi PR kita bersama, hususnya pihak kepolisan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan supaya ditindaklanjuti agar menimbulkan efek jera bagi pelaku”. Tambahnya.
Tak hanya sampai disitu, wakil bendahara PC IPNU Kubu Raya periode 2020-2022 tersebut mengingatkan, begitu pentingnya peran orang tua agar selalu menjaga, memantau dan mengontrol setiap kegiatan anaknya, mengingat aksi itu dilakukan oleh kaum-kaum muda yang masa depannya masih panjang.
“Pun, setiap orang tua mempunyai kewajiban dalam mengingatkan anak-anaknya untuk tidak bergabung dan terjerumus dalam pergaulan bebas yang akan merusak masa depannya”. Tutup Abdusshomad