zonakalbar.com, Pontianak – Pada momentum hari lahir Nabi Muhammad SAW, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengajak masyarakat tanpa kecuali untuk meneladani sosok Nabi Muhammad SAW. Sebab menurutnya, Nabi Muhammad bukan hanya pemimpin umat islam saja, namun juga pemimpin semua golongan. Itu ada dalam catatan sejarah.
Meski bukanlah penganut agama islam, namun Lasarus mengakui pernah membaca karya Michael H Hart dalam bukunya ‘The 100’ yang menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia.
Baca juga: Ucapan Kata-kata Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, 8 Oktober 2022, ada Quotes Terbaru!
“Menurut kisah-kisah yang saya baca Nabi Muhammad SAW tak hanya sebagai pemimpin umat Islam, namun juga sebagai seorang negarawan, hakim teradil, pedagang terjujur, pemimpin militer terhebat, dan pejuang kemanusiaan ter-gigih. Nabi Muhammad SAW terbukti mampu memimpin sebuah bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa yang maju,” tutur Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu melalui keterangan tertulis, Senin 7 November 2022.
Baca juga: Kata-kata Ucapan Selamat dan Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW Download
Pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu 8 Oktober 2022, penting bagi kita semua untuk merenung atas apa yang telah beliau contohkan di masa lalu. Khusus bagi rakyat Indonesia dalam memperkuat persatuan, toleransi, perdamaian dan saling hormat-menghormati apa pun latar belakangnya.
“Piagam Madinah, adalah bukti yang ditinggalkan Nabi Muhammad untuk merekat persatuan antarumat beragama di Madinah,” kata Lasarus.
“Ketika agama-agama seperti Yahudi, Kristen, dan suku-suku lain saling bertikai, lalu kehadiran Nabi Muhammad SAW membawa konsep yang bisa menyatukan mereka semua,” ujar Lasarus lagi.
“Pada akhirnya konsep Piagam Madinah itu diterima semua golongan, karena di dalamnya mengandung prinsip saling hormat-menghormati di antara agama-agama dan suku-suku yang ada di sana,” katanya.
Baca juga: Hasto Perintahkan Kepala Daerah dari PDIP Buat Kebijakan Pro Lingkungan
Seperti halnya di Indonesia, tambah Lasarus, Pancasila adalah maha karya terbaik sepanjang sejarah di Nusantara yang dipersembahkan para pendiri bangsa. Menurutnya, Ideologi negara tersebut telah mampu menyatukan perbedaan di negara ini.
Baca juga: Hasto Kunjungan Ke Kalbar, Ini Agendanya
“Jika catatan sejarah islam dengan Nabi Muhammad sebagai pemimpin besarnya memiliki ‘Piagam Madinah’ namun di Indonesia juga memiliki ‘piagam Jakarta’ yang saat itu dipimpin oleh Ir. Soekarno. Tidak bermaksud untuk menyamakan kedua tokoh tersebut, sebab memang berbeda. Namun yang menjadi inspiratif bagi saya adalah semangat persatuan yang diperjuangan tanpa melihat latarbelakang,” pungkasnya.