Panwaslu Kecamatan Sebangki Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Jilid III: Maksimalkan Peran Partisipasi Masyarakat

LANDAK, ZONAKALBAR.COM – Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang fokus kepada peran kelompok rentan dalam pemilihan serentak 2024 di Aula Kantor Kecamatan Sebangki pada Rabu (20/11/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai kelompok rentan mulai dari ibu-ibu majelis taklim, lansia, dan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.

Dalam kegiatan ini, Antonius selaku ketua Panwascam Sebangki menekankan pentingnya peran aktif kelompok rentan dalam pemilihan. Ia mengingatkan agar kelompok rentan tidak terjebak dalam politik praktis yang dapat merugikan demokrasi.

“Kelompok rentan harus menghindari politik uang dan selalu memilih berdasarkan hati nurani, demi terciptanya pemilu yang bersih dan adil,” ujar Antonius dalam sambutannya saat kegiatan sosialisasi.

Sementara itu, Mursyid yang merupakan Anggota Panwascam juga memberikan pesan serupa. Ia mengingatkan agar kelompok rentan tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji politik yang tidak realistis, terutama dalam memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati.

“Pilihlah pemimpin yang benar-benar dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan yang sekadar memanfaatkan keadaan,” ujar Mursyid menambahkan pesan Ketua Panwascam.

Panwascam Sebangki menghadirkan dua narasumber dalam sosialisasi ini untuk menyampaikan wawasan kepada peserta.

Narasumber yang pertama Bapak Abdurrahman, SH.,MH seorang Akademisi,

Dalam penyampaianya singkatnya beliau menginstruksikan kepada peserta untuk tetap antusias dalam menyukseskan Pilkada Serentak tahun 2024.

“Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam pemilihan, karena suara anda sangat menentukan masa depan daerah kita,” ungkap Abdurrahman.

Sedangkan narasumber yang kedua adalah Bapak Supianto, beliau merupakan anggota Batibung Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak.

Bapak Supianto mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih calon pemimpin. Beliau mengingatkan peserta untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang mencoba merusak integritas pemilu.

“Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang hanya ingin memanfaatkan ketidaktahuan kita. Jika kita terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, kita bisa dikenakan pidana,” tegas bapak Supianto selaku narasumber yang kedua.

Adapun sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kelompok rentan dalam mengawasi jalannya pemilihan, serta memastikan mereka bisa berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam Pilkada Serentak 2024. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud pemilu yang lebih bersih, transparan, dan demokratis, di mana seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok rentan, turut serta dalam menjaga kualitas pemilihan yang adil.