Zona Nasional – Presiden Jokowi minta pelaku UMKM di Papua memanfaatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) supaya dapat memperkuat permodalan.
Hal itu disampaikan Presiden bernama lengkap Joko Widodo dalam Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada UMK Perseorangan, GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu, seperti dikutip dari tayangan daring, Selasa 31 Agustus 2022.
“Jadi segera manfaatkan yang namanya NIB ini, kemudian akses permodalan yang namanya KUR,” kata Presiden Jokowi.
Disampaikan Jokowi, bahwa Papua menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa, yang mengadakan pemberian NIB bagi para pelaku UMKM.
Bahkan kali ini Presiden Jokowi pada Rabu 31 Agustus menyaksikan pemberian NIB bagi sekitar 2.700 UMK di Papua.
“Apa gunanya setelah dapat NIB? Bapak Ibu menjadi pengusaha formal karena telah memiliki izin yang namanya Nomor Induk Berusaha (NIB) seperti ini.”
“Terus kalau sudah pegang ini untuk apa? Bapak Ibu bisa akses permodalan ke bank. Minta yang namanya KUR, kredit usaha rakyat,” sebut Jokowi.
Baca juga: Data English Collective of Prostitution: Perempuan di Inggris Banyak Jadi PSK
Baca juga: Cek Harga iPhone 13 Pro Max Terbaru Edisi 2022, dan Bocoran Spesifikasi dan Harga iPhone 14
Saat ini, lanjut Jokowi, suku bunga KUR mendapat subsidi dari pemerintah sehingga konsumen hanya dibebani bunga tiga persen.
Kendati begitu, Jokowi mengingatkan pelaku UMKM harus cermat dan hati-hati jika ingin mengajukan pinjaman ke bank.
Menurut Jokowi, Para UMKM perlu memperhitungkan kemampuan mengembalikan pinjaman bank itu agar terhindar dari risiko hukum yang dapat merugikan usaha.
“Kalau dihitung kira-kira tidak masuk tidak usah pinjem, dihitung masih untung bisa angsur silahkan pinjam, dan kalau sudah pinjam hati-hati, pinjam dapat Rp50 juta, jangan sekali-sekali separuhnya untuk beli sepeda motor, atau pinjem Rp200 juta, sebesar Rp100 jutanya untuk beli mobil,” sebut Jokowi.
Selain itu, Presiden juga minta ke lembaga keuangan guna memberikan peluang fasilitas permodalan kepada UMKM di Papua yang sudah memiliki NIB.
Sementara, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan pemberian NIB di Papua adalah bagian dari rangkaian kunjungan ke 20 daerah.
Pemerintah pusat, tambahnya, ingin melancarkan dan mempermudah layanan perizinan berbentuk NIB ke seluruh pelaku usaha, tanpa membedakan skala bisnis usaha.
“Ini perintah dari Bapak Presiden, di mana kami dari Kementerian Investasi tidak boleh mengurus investasi yang besar saja, yang kecil juga perintah Bapak Presiden harus kami urus, makanya kami datang hari ini,” imbuhnya.
Itulah informasi mengenai Presiden Jokowi Minta UMKM di Papua Manfaatkan NIB untuk Tambah Modal.