Program ALIF Rumah Melayu sejalan dengan Visi Provinsi Kalbar

ZONAKALBAR.COM, PONTIANAK – Pada Sabtu 15 Oktober 2022 digelar semarak Maulid Nabi dan Launching Alif POP-up Class yang dilangsungkan di Kompleks Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Acara ini merupakan kerjasama antara Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar, Majelis Perempuan Melayu Kalbar, ALIF (Alquran Learning and Islamic  Foundation), Alif Iqra dan Melayu TV yang dirangkai dengan berbagai macam perlombaan.

Adapun berbagai macam perlombaan yang diadakan ialah lomba Mewarnai dan Menggambar (untuk umur 4-6 tahun dan umur 7-9 tahun), lomba Tahfidz (untuk umur 4-6 tahun dan umur 7-9 tahun), lomba Pantun (untuk umur 7-10 tahun) dan lomba Fashion Show (untuk umur 4-9 tahun). Dengan hadiah dengan total lima belas juta Rupiah.

Baca juga:

  1. Lasarus Minta Mensos Segera Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kalbar
  2. Lasarus Desak PUPR, hingga Pemda Kalbar Buat Terobosan Cegah Banjir di Sintang
  3. Kegiatan Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar

Fenty Noverita selaku Ketua II DPP Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat (MPMKB) sekaligus Founder dan Direktur Utama Alif Indonesia dalam kata sambutannya menyampaikan, sebagai umat muslim, perlu memanfaatkan momentum Maulid Nabi untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Tidak hanya bagi generasi tua, melainkan juga generasi muda khususnya anak-anak kita. Maka dari itu, sebagai pelengkap kegiatan peringatan Maulid Nabi tahun 2022 yang juga sekaligus Launching Alif POP-up Class, kami menghadirkan berbagai macam perlombaan untuk anak-anak generasi kita,” tuturnya.

Kemudian, Prof, Chairil Efendy, selaku Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar menyampaikan terima kasih kepada Tim Alif karena telah melakukan inisiatif kerjasama kepada Majelis Melayu untuk menghadirkan Pendidikan Islam.

“Ini alternatif bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia kedepannya,” ujarnya.

Sementara Sutarmidji Gubernur Kalbar mengapresiasi dan menyampaikan bahwa program pembelajaran Alif Rumah Melayu ini selaras dengan Visi Provinsi Kalbar untuk mencetak 5000 Tahfidz dan berharap program seperti ini bisa berjalan tiga bulan sekali.

Turut hari tokoh lain yang hadir di acara ini Perwakilan Dirut Bank Kalbar H. Hidayat ,SE, MM., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita hastari, S,Sos, M.Si.