MEDAN, ZONAKALBAR.COM – Setelah tiba di Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara, kontingen Kalimantan Barat (Kalbar) disambut antusias oleh panitia PON setempat. Rombongan dibawa ke lokasi penginapan di kawasan Sukaramai, berjarak sekitar 3 kilometer dari arena pertandingan. Keesokan harinya, Senin, 16 September 2024, pukul 09.00 WIB, atlet berikut official kembali dijemput untuk menuju Gor Basket Lanud Soewondo.
Tim IBCA MMA bumi borneo barat beserta seluruh kontingen di Indonesia, terfokus di titik konsentrasi, menyaksikan oktagon secara langsung, menyimak instrusi wasit, melakukan timbang berat badan, dan ditutup dengan rakernas hingga malam hari. Tujuannya ialah mematangkan persiapan jelang adu kemampuan, serta agar pentas Pekan Olahraga Nasional mendatang betul-betul diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Yang pasti, eksebisi ini kedepan kita bisa mengikuti ajang bergengsi nasional secara resmi dan menjadi pelecut semangat Pengurus Provinsi supaya bisa menggandeng tiap-tiap Pengurus Cabang dalam rangka mengorbitkan atletnya”, kata Nur Hidayat selaku Pimpinan IBCA MMA Kalbar.
Hasil drawing menunjukkan, Nopel Permada (Stand Up 52 Kg/Kalbar) akan bertanding melawan Jevon Putra Zebua dari Sulawesi Tenggara. Disusul rekannya, Iyan Saud Purbaya versus Arya Putra Prasetya (Sultra) distand up 56 Kg. Kemudian Ivan Agusta akan menantang Irfan Rasyid dari Riau dikategori MMA 70 Kg, Wiwit kontra Mochamad Tegar asal Jawa Barat (MMA 83 Kg), Infan Hidayatullah melawan Pamungkas Sapto (Jawa Tengah) dikelas MMA 65 Kg, Eko Gunawan ditantang Amal Firmansyah dari NTB (MMA 61 Kg).
Sementara kelas wanita, Kalbar menerjunkan atlet belia, Miya Reyka, 18 tahun, yang dituntut menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan berkompetisi melawan Tasyah Lestari (Sultra) dibobot 52 Kg.
Ketika dikonfirmasi salahsatu diantara Atlet, Infan mengaku percaya diri akan mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat.
“Tidak ada lawan mudah sebab semua atlet dimanapun adalah pilihan terbaik mewakili Provinsi masing-masing, namun saya optimistis kita mampu memberikan hasil maksimal”, ujarnya.
Diketahui (ponxxi.acehprov.go.id), wilayah pemilik Sungai Kapuas belum mampu memberikan kontribusi besar pada PON XXI Aceh-Sumut ini. Perolehan 2 emas, 5 perak, dan 12 perunggu membuat Kalbar hanya menduduki posisi ke-29 dari 39 Provinsi, atau sedikit unggul diatas Kaltara, Sultra, Kalteng, Maluku, Papua Selatan, Sulbar, Bengkulu, Papua Barat Daya, Maluku Utara, dan IKN.