zonakalbar.com – Update terbaru terkait nilai tukar rupiah Positif kuat atas solar.
Jelang rilis data neraca perdagangan Agustus 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini, menunjukan tren positif yaitu Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat.
Dimana pagi tadi, rupiah menguat dua digit atau 0,01 persen ke posisi Rp14.906 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.908 per dolar AS.
Baca juga: Link Daftar dan Cara Mendapatkan Bantuan BLT BBM Rp 600.000 Berikut Syaratnya
“Dari dalam negeri ada laporan neraca perdagangan yang masih ditunggu, apakah akan kembali surplus seperti sebelumnya. Surplusnya neraca perdagangan akan menguntungkan rupiah,” kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Kamis 15 September 2022 seperti dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan Neraca perdagangan Indonesia surplus 4,23 miliar dolar AS pada Juli 2022 lalu, yang sekaligus sebagai surplus ke-27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Adapun terkait surplus Juli berasal dari nilai ekspor sebesar 25,57 miliar dolar AS dan impor 21,35 miliar dolar AS.
Sebagai informasi bahwa Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli banyak ditopang oleh surplus komoditas nonmigas.
Baca juga: Pengamat Kalbar: Kenaikan Harga BBM Subsidi Selamatkan Keuangan Negara
Diprediksi oleh Revandra, hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.
Kemaren, Pada Rabu (14/9), kata dia, rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.908 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.852 per dolar AS.
Itulah informasi terbaru nilai tukar rupiah positif atas dolar.