Franciscus Sibarani Soroti Mendesaknya Perbaikan Fasilitas Kesehatan dan Air Bersih di Lapas dan Rutan Kalbar

PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Franciscus Sibarani, menegaskan perlunya penanganan segera terhadap persoalan fasilitas kesehatan dan ketersediaan air bersih di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kalimantan Barat. Sorotan ini ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran pemasyarakatan dalam rangkaian kunjungan kerja Komisi XIII di Pontianak, Kamis (20/11/2025).

Baca juga:Franciscus Sibarani Bantu Pembangunan Atap Gereja St. Yosef Bawat yang Mangkrak Sejak 2022

Baca juga:Ngamen ke Jakarta, Bupati Sujiwo Perjuangkan Infrastruktur Kubu Raya

Kunjungan kerja yang berlangsung pada 20 November 2025 ini menjadi bagian dari agenda penguatan dan evaluasi sistem pemasyarakatan di Kalimantan Barat. Tim yang dipimpin Sibarani terdiri dari 9 anggota Komisi XIII memfokuskan perhatian pada tantangan overkapasitas, penguatan program pembinaan, serta inovasi menuju pemasyarakatan yang lebih humanis, sehat, dan berkeadilan.

Dalam RDP tersebut, Franciscus Sibarani menekankan bahwa isu fasilitas kesehatan dan air bersih bukan hanya soal teknis, tetapi menyangkut martabat dan hak dasar manusia bagi setiap warga binaan.

Baca juga:Franciscus Sibarani Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Ketapang: Sertifikat Transmigran Tumpang Tindih dengan HGU

“Ketersediaan air bersih dan layanan kesehatan yang memadai bukanlah fasilitas tambahan, tetapi hak fundamental. Setelah kunjungan langsung kami ke sejumlah lapas dan rutan beberapa bulan lalu, saya melihat sendiri kondisi yang harus segera dibenahi. Negara tidak boleh menutup mata,” ujar Sibarani.

Ia juga menegaskan bahwa kondisi tersebut berpotensi menghambat proses pembinaan dan menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang bagi warga binaan serta petugas pemasyarakatan.

“Jika persoalan air bersih dan layanan kesehatan tidak ditangani, ini akan semakin memperburuk kualitas layanan. Komisi XIII mendorong agar langkah korektif dilakukan sesegera mungkin, mulai dari perbaikan sarana sanitasi, peningkatan layanan kesehatan, hingga pemenuhan standar minimal hunian yang layak,” tambah politisi Partai Golongan Karya tersebut

Baca juga:Dukung Pendidikan dan Kemanusiaan, Franciscus Sibarani Diapresiasi Peserta Catholic Youth Fest 2025

Sibarani juga berharap, kunjungan kerja Komisi XIII bisa menjadi momentum perbaikan nyata bagi pemasyarakatan di Kalimantan Barat, khususnya dalam menjawab persoalan overkapasitas, peningkatan pembinaan, serta memastikan hak dasar warga binaan terpenuhi melalui layanan kesehatan dan air bersih yang memadai.

IKUTI ZONA KALBAR COM DI GOOGLE NEWS / BERLANGGANAN ZONA KALBAR COM MELALUI WHATSAPP