KUBU RAYA, ZONAKALBAR.COM – Heny Hidayati menjadi narasumber utama dalam seminar “Pemberdayaan Masyarakat” yang diinisiasi oleh Pengurus Ranting Fatayat NU Desa Parit Keladi. Bertempat di Madin Nurul Mubtadie’in, seminar yang digelar pada Sabtu, (20/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu dan perempuan anggota Fatayat NU setempat.
Baca juga:Kupas Peran Ibu dari Perspektif Sosiologis, Dosen MBS FEBI IAIN Pontianak Gelar PKM di Kubu Raya
Baca juga:Zarkasi Ajak Ibu-Ibu Fatayat NU Parit Keladi Cerdas dalam Kelola Keuangan
Dalam pemaparannya yang berjudul “Manajemen Diri dan Keluarga: Kunci Ibu Hebat di Era Modern,” Heny Hidayati mengupas tuntas berbagai tantangan yang dihadapi ibu di zaman sekarang. Ia menyoroti bagaimana ibu modern dituntut untuk menyeimbangkan berbagai peran, mulai dari karier, mengurus keluarga, hingga mempertahankan identitas diri.
“Ekspektasi untuk ‘melakukan semuanya’ seringkali menyebabkan perasaan kewalahan dan stres yang tinggi,” ujar Heny. Menurutnya, kunci untuk menghadapi tekanan tersebut adalah menemukan keseimbangan personal yang selaras dengan kebutuhan unik setiap keluarga dan diri sendiri.
Baca juga:Bupati Kubu Raya Resmikan Jembatan Gantung di Desa Sungai Enau
Tantangan dan Strategi Praktis
Heny Hidayati mengidentifikasi tiga tantangan utama yang kerap dihadapi ibu modern:
1. Waktu Terbatas: Sulitnya membagi waktu antara pekerjaan, pengasuhan anak, dan kebutuhan pribadi.
2. Rasa Bersalah (Mom Guilt): Perasaan bersalah yang muncul saat fokus teralihkan ke karier atau perawatan diri.
3. Kurangnya Dukungan: Minimnya jaringan sosial atau sistem pendukung yang memadai.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, ia menawarkan beberapa strategi manajemen diri yang tangguh dan praktis. Dalam manajemen waktu, ia menyarankan penggunaan kalender digital, memprioritaskan tugas-tugas penting, serta mendelegasikan pekerjaan rumah tangga kepada anggota keluarga lain untuk membangun rasa tanggung jawab bersama.
Baca juga:Raih Juara MTQ, Santri Al-Hikmah Sungai Segak Tunjukan Kemampuan Tingkat Provinsi Kalbar
Pentingnya Perawatan Diri dan Dukungan Sosial
Satu hal yang ditekankan oleh Heny adalah pentingnya perawatan diri (self-care). “Self-care bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan fundamental untuk menjaga kesehatan mental dan fisik seorang ibu,” tegasnya. Ia mencontohkan beberapa kegiatan sederhana seperti olahraga ringan, meditasi singkat, atau sekadar menikmati waktu hening sebelum anak-anak bangun.
Ia juga mengajak para ibu untuk mengatasi mom guilt dengan menerima ketidaksempurnaan dan fokus pada kualitas waktu bersama anak, bukan kuantitasnya. Membangun jaringan dukungan yang kuat, baik dari pasangan, keluarga, komunitas, hingga profesional, juga menjadi kunci vital untuk menjaga energi dan kesejahteraan seorang ibu.
“Dengan strategi yang tepat, ibu modern dapat meraih kesuksesan baik dalam karier maupun dalam membangun keluarga yang harmonis,” tutup Heny Hidayati.