KH. Mahmud Jayadi Berharap Silatnas Sebagai Implementasi Kedamaian Untuk Kemanusiaan

TANGERANG, ZONAKALBAR.COM – Kementerian Agama Kalimantan Barat berharap forum Silaturahmi Nasional dapat mengimplementasikan pesan-pesan damai, kerukunan, menghargai perbedaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Harapan itu disampaikan oleh Kepala Bagian TU Kemenag Kalbar H. Mahmud Jayadi, S.Ag saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Keagamaan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI, di Atria Hotel Gading Serpong, 05 sampai dengan 07/08/2025.

Baca juga:Nasaruddin Umar Sampaikan Pesan Penting dalam Silaturahmi Nasional FKUB

Acara Silatnas dibuka oleh Menteri Agama, perwakilan Menko Polkam, perwakilan Mendagri, para undangan dan peserta seluruh Indonesia.

Saat ditanya tim media tentang harapan dari Silatnas FKUB dan Lembaga Keagamaan tahun 2025 untuk kerukunan di Kalbar, beliau berharap terimplementasikan pesan damai, menghargai perbedaan dan kemanusiaan.

Baca juga:GMNI Kubu Raya Dampingi Gerakan Remaja Cegah Pencemaran Lingkungan

“Tentu kami dari Kanwil Kemenag Kalbar berharap forum Silatnas ini dapat mengimplementasikan pesan-pesan damai, menghargai perbedaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” tutur Ketua PCNU Mempawah.

Mahmud Jayadi juga berharap ekosistem kerukunan di Indonesia secara umum dan Kalbar khususnya akan semakin kuat dan solid bergerak.

Baca juga:Ekonomi RI Dongkrak Rupiah ke Rp16.389 per Dolar AS

“Kami juga berharap melalui Silatnas FKUB dan Lembaga Keagamaan ini akan semakin memperkuat ekosistem kerukunan, yaitu lingkungan yang kondusif bagi terciptanya hubungan harmonis antar individu, kelompok, atau bahkan antar umat beragama, dimana terdapat sikap saling menghargai, menghormati, dan bertoleransi satu sama lain. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan. Nah jika sudah kuat maka implementasinya juga semakin massif dalam pergerakan kemanusiaan dan kebangsaan didaerah hingga nasional,” jelas alumni Pondok Pesantren Tebuireng ini.