ZONA KALBAR, Kubu Raya – Sesuai tahapan, pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Kubu Raya tahun 2023 telah dimulai.
Pilkades adalah sarana dan jalan warga desa untuk memilih kepala desa terbaik, dengan cara memilih kepala desa untuk 6 tahun ke depan, dengan cara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil.
Seperti diketahui, Pilkades serentak nanti akan dilaksanakan di sejumlah desa, salah satunya adalah Desa Bengkarek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Kader Banteng Kalbar Bergerak Menuju GBK
Satu diantara pemuda yang sudah menyatakan siap maju sebagai calon kepala desa Bengkarek adalah Sumadi. Dirinya merupakan putra daerah yang padat pengalaman kerja sebagai fasilitator dan pendamping Desa serta memiliki bekal pengalaman beberapa organisasi mahasiswa, sosial dan kepemudaan.
Sebelumnya, pada Pilkades 6 tahun yang lalu (tahun 2017) Sumadi adalah calon yang mendapat suara terbanyak ke dua selisih 24 suara dengan kepala Desa terpilih (saat ini). Dirinya mengantongi suara terbanyak kedua lantaran kelayakan dan mendapat dukungan dari berbagai tokoh masyarakat.
Menurutnya, saat ini dukungan itu masih ia dapatkan bahkan mengalir lebih banyak dibanding Pilkades pada tahun 2017 lalu. Untuk itu, melihat animo dan dukungan tersebut dirinya mengatakan siap maju mengikuti pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Baca juga: Ambil Peran di Pemilu 2024, Pemilih Pemula Jadi Anggota PPK di Pontianak
“Melihat dukungan yang masih banyak dengan kesiapan lahir dan batin saya siap maju pada Pilkades Desa Bengkarek tahun 2023 pada bulan oktober mendatang,” ujarnya melalui keterangan tertulis, 24 Juni 2023.
Sumadi yakin mampu memberikan yang terbaik untuk Desa Bengkarek bila terpilih menjadi kepala desa, alasannya dirinya memiliki sejumlah pengalaman yang cukup untuk memimpin sebuah desa.
“Selain merasa layak, juga karena saya menyadari bahwa Desa Bengkarek masih butuh pemimpin yang kreatif dan inovatif, agar mampu mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Bahkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah program yang akan diwujudkan bila terpilih nanti. Program tersebut ia yakini bisa mendukung untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya tahu dan paham apa persoalan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintahan Desa Bengkarek. Oleh karena itu, saya yakin bisa memberikan kontribusi yang besar bila menjadi kepala desa nanti,” sebutnya.
Berikut Program yang akan dilaksanakan oleh Sumadi Jika terpilih menjadi kepala Desa Bengkarek:
1. Pertama, adalah infrastruktur jalan. Jalan sangat penting untuk membuka koneksi dan membuka peluang ekonomi baru, apalagi Desa Bengkarek memiliki potensi pertanian, peternakan, perkebunan, kopi, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomis. Untuk itu, potensi tersebut perlu didukung infrastruktur yang layak, agar hasil bumi tersebut bisa dan mudah dibawa ke pasar.
Seperti diketahui Desa merupakan penyangga kehidupan masyarakat kota dari hasil bumi yang diproduksi. Begitu juga desa Bengkarek bisa menjadi menyuplai kebutuhan masyarakat kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya bila didukung oleh akses jalan yang layak. Selain itu, kualitas infrastruktur yang baik juga akan membuat sektor ekonomi lainnya ikut terdongkrak, misalnya nilai harga tanah juga akan meningkat, kompetisi dunia usaha juga akan lebih kompetitif.
2. Kedua Kesehatan, kesehatan warga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan di perjuangkan, melalui pemberdayaan kader posyandu serta dukungan intensif dari pemerintah desa untuk menyiapkan generasi yang sehat. Selain itu, perlu juga koloborasi dengan sejumlah program yang telah diluncurkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menekan stunting.
3. Pendididkan dan keterampilan, Pendidikan yang menjadi wewenang supporting pemerintah desa seperti PAUD, TK, TPA atau sebutan lainnya guna menciptakan generasi warga kampung yang cerdas dan pintar serta punya daya saing kedepan.
4. Optimalisasi BUMD ( Badan Usaha Milik Desa ) adalah ujuk tombak penggerak ekonomi warga desa 6 tahun ke depan. Makanya perlu dioptimalkan untuk menggarap potensi potensi pertanian dan perkebunan serta peternakan, untuk meningkatkan pendapatan warga kampung/desa bengkarek. Hal ini penting, karena jika meningkat pendapatan warga desa bisa menekan perpindahan warga ke kota dan keluar negeri untuk bekerja.
5. Pemberdayaan ibu atau perempuan merupakan hal penting untuk mendorong dan mendukung nilai tambah ekonomi masyarakat. Untuk itu, ibu rumah tangga dan perempuan perlu dibekali keterampilan untuk mengelola sumber daya alam guna mendukung ekonomi keluarga.
6. Pemberdayaan UMKM Usaha Kecil menengah, yang telah berjalan melalui pelatihan dan pembinaan yang terus menerus.
7. Pembinaan kepemudaan seperti karang taruna, olahraga dan kegiatan pemuda yang lain melalui sentuhan langsung. Hal ini untuk mewujudkan dan membantu aktivitas pemuda dalam rangka mendukung pemuda yang kreatif dan inovatif.
8. Fasilitasi daya dongkrak pertanian, peternakan dan perkebunan. Tiga sektor masyarakat ini adalah potensi yang perlu digarap dengan bantuan modal pelatihan dan pemasaran produk produk hasil pertanian.
9. Program ambulance Desa untuk mendukung mobilitas Kesehatan dan kegiatan sosial masyarakat desa lainnya.
Sumadi yakin masih banyak program yang bisa diwujudkan selama 6 tahun masa periode kepemimpinan kepala desa. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk mendukung dirinya menjadi kepala desa Bengkarek.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat desa bengkarek bersatu dan berjuang untuk menang guna mewujudkan desa dan kampung kita maju. Melihat potensi dan peluang yang ada desa seperti yang dijabarkan di atas saya yakin mampu mensejahterakan masyarakat desa Bengkarek,” ajaknya.
“Berbekal pengalaman serta dukungan masyarakat maka dengan mengucapkan “bismillahirrohman nirrohim” saya siap maju di pilkades desa bengkarek 17 oktober mendatang,” tutupnya. **