PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Pontianak Sukses gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) sekaligus kolaborasi Pelantikan Pengurus Rayon PMII IAIN Pontianak.
Dua kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lazisnu Kalimantan Barat satu hari ful yang meliputi MAPABA dan pelantikan Pengurus Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi dan Rayon Az Zarnuji dengan tema Membentuk Kader Mu’taqid Menuju Kepemimpinan Progresif pada hari minggu 20 Oktober 2024.
Kedua acara tersebut merupakan bagian dari beberapa komponen penting yang wajib di laksanakan untuk menjaga keberlanjutan regenerasi pengurus PMII dari tahun ke tahun berikutnya.
Dalam momen pelantikan ini diikuti sebanyak 30 orang yang terbagi 13 orang dari Rayon Az-Zarnuji dan 17 orang dari Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi. Dresscode yang digunakan pengurus ketika pelantikan adalah jilbab hitam, baju putih, dan rok/celana hitam untuk perempuan, beserta celana hitam untuk laki laki. Dresscode ini disertai dengan beberapa atribut, seperti jas almamater PMII ataupun gordon PMII.
Kegiatan berikutnya ialah MAPABA yang diikuti oleh 61 orang peserta. Peserta menggunakan dresscode berupa baju putih, atasan (jilbab/peci nasional) hitam, beserta bawahan (rok/celana) hitam.
Adapun materi dalam MAPABA adalah materi Antropologi Kampus, kemudian Nilai-Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII, Sejarah dan Doktrin Islam Aswaja, Sejarah dan Keorganisasian PMII, Sejarah Negara dan Bangsa Indonesia, hingga Kelembagaan Kopri dan Studi Gender.
Setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan pembaiatan penerimaan anggota baru oleh Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak.
Ketua PMII komisariat IAIN Pontianak, Baidowi menyempatkan diri memberikan sambutan dalam kegiatan ini yang mengatakan bahwa proses kaderisasi di lingkungan PMII IAIN Pontianak selalu melimpah ruah.
“Setiap tahunnya, ketika melakukan kaderisasi tidak pernah sedikit. hal itu menunjukkan bahwa, secara kuantitas PMII IAIN tidak diragukan lagi”, Ungkap Baidowi.
“Ia menegaskan secara kualitas setiap anggota, kader, dan pengurus perlu mengupgrade diri agar mampu memiliki konsep dan rencana kerja yang pas dengan tuntutan”, Ungkap Baidowi kepada tim liputan zonakalbar (20/10/2024).
Terakhir saya selaku ketua PMII IAIN Pontianak ingin menambahkan bawah kita perlu merumuskan program-program yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang dengan tidak meninggalkan program-program terdahulu yang di anggap bagus, baik di Komisariat ataupun Rayon.
Sumber : PMII IAIN Pontianak
Editor : Iqbal Faqoth