Sekolah Internasional Tangerang Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan 30.000 USD

ZONA KALBAR – Sekolah internasional di wilayah Tangerang, Banten, pada Selasa (7/10/25) mendapat teror Bom melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik e-mail oleh orang tak dikenal.

Peneroran tersebut juga dibarengi dengan permintaan uang tebusan senilai 30.000 USD.

BACA: KPK Beberkan Kuota Petugas Haji 2024 Diperdagangkan

Terror dan permintaan tebusan tersebut diketahui dari pesan yang dikirimkan kepada masing-masing pengelola sekolah internasional yang menjadi target pelaku.

“Pesan ini untuk semua orang, kita telah memasang bom di sekolah kalian. Bom tersebut mulai dalam 45 menit. Bila kamu tidak setuju untuk membayar kami senilai USD 30.000 ke alamat bitcoin kami,” tulisnya dalam pesan singkat ancaman itu, sebagaimana dikutip dari media online.

BACA: Pontianak Peringkat 12 Sebagai Kota Paling Berkelanjutan

Tak itu, pelaku terror yang diketahui menggunakan kode telepon +234 ini, juga memberikan ancaman bakal meledakkan bom bila tuntutannya tidak terpenuhi.

“Bila kamu tidak mengirimkan uang tersebut , kami akan segera meledakkan perangkat itu. Telpon polisi kami akan meledakkan perangkat di tempat itu,” tulisnya.

BACA: Khawatir jadi Masalah Lingkungan, Bupati Kubu Raya Tinjau Kios yang Dibangun di Atas Parit

Terdapat 2 sekolah yang mendapat terror semacam itu, diantaranya Jakarta Nanyang School Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS), Kota Tangerang Selatan, Banten.

Merespon kasus tersebut, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Polda Metro Jaya bersama Gegana Polda Metro Jaya, kemudian melakukan penyelidikan dengan menerjunkan personel untuk menyisir dua lokasi sekolah yang dimaksud.

“Itu pesan disampaikan ke WhatsApp maupun email ke pihak manajemen kedua sekolah itu,” kata Kapolres Tangsel, Victor Inkiriwang, di Tangerng, Selasa.

BACA: Cara Daftar Magang Nasional Kemnaker 2025, Dapat Digaji Rp3,3 juta

Disampaikan Kapolres Victor, ancaman melalui pesan whatsApp tersebut dikirim ke kedua sekolah internasional itu dengan nomor yang sama.

“Ancaman Dari nomor yang sama. Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya,” ujarnya.

Pihaknya saat ini, lanjutnya, telah menyisir dan memeriksa kondisi keamanan dari dua sekolah internasional tersebut.
Tapi, hasil dari penyelidikan tak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di dua sekolah tersebut.

BACA: Keadilan Macam Apa ini, Jaksa Diduga Terima Rp500 Juta Cuma Dimutasi: Nenek Asiani Curi Kayu Dipenjara!

“Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di Sekolah Mentari Interkultural School dan Jakarta Nanyang School. Ancaman itu dikirim melalui WhatsApp dan email,” imbuh dia.**

Itulah Artikel dengan judul Sekolah Internasional Tangerang Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan 30.000 USD.

 

IKUTI ZONA KALBAR COM DI GOOGLE NEWS / BERLANGGANAN ZONA KALBAR COM MELALUI WHATSAPP