KUBU RAYA, ZONAKALBAR.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITDAR kabupaten Kubu Raya sukses gelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) di Aula STITDAR pada tanggal 7 Agustus 2025 dengan penuh semangat, khidmat, dan militansi kader. RTK menjadi wadah konsolidasi, refleksi, dan peralihan kepemimpinan baru bagi PMII Komisariat STITDAR ke depannya.
Baca juga:Kecelakaan Mematikan di Jalan Adisucipto: Pejalan Kaki Tewas
Plt Ketua Komisariat PMII STITDAR, Sahabat Syaiful Adim, membuka sambutan dengan pernyataan yang membakar semangat seluruh peserta yang ada dimomen RTK tersebut.
“PMII bukan tempat untuk bersembunyi dari konflik, tapi tempat kita menghadapi dan menaklukkannya dengan akal sehat dan keberanian nurani. PMII bukan tempat mencari nyaman, tapi tempat menguji sejauh mana nyali kita melawan kemapanan dan ketidakadilan”, tegas Syaiful.
Baca jugaRespon Aliran Sesat dengan Diskusi, PCNU Sambas Tidak Mengusir Namun Siap Merangkul
Sambutan ini menjadi penegasan bahwa PMII STITDAR bukan organisasi yang hanya mengejar formalitas, tapi medan juang yang membentuk karakter pejuang sejati, tambahnya.
Selanjutnya, Ibu Siti Fatimatuzzahro, M.Pd.I selaku Majelis Pembina Komisariat (MABINCOM) PMII STITDAR yang memberika sambutan dengan dorongan penting bagi kader agar mampu berdaya di berbagai sektor.
“PMII STITDAR harus bisa hadir di berbagai sektor, bukan hanya dalam ranah akademik, tapi juga di tengah-tengah masyarakat dalam sektor sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kepemimpinan. Kader PMII harus adaptif, kontributif, dan tetap berpegang pada nilai-nilai pergerakan,” ungkap beliau.
Baca juga:GMNI Kubu Raya Dampingi Gerakan Remaja Cegah Pencemaran Lingkungan
Muhammad Isromi selaku ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kubu Raya turut memberikan sambutan penutup acara tersebut.
Muhammad Isromi menegaskan bahwa proses kaderisasi tidak boleh berhenti pada forum.
Kader PMII Komisariat STITDAR harus menjadi kader yang kritis, yang ditempa lewat kajian-kajian ideologis, konsolidasi yang berkesinambungan, refleksi yang mendalam, dan aksi nyata yang menjawab persoalan umat dan bangsa.
Baca juga:PKC PMII Kalbar Kecam Intoleransi Penolakan Gereja di Kubu Raya
Dengan semangat regenerasi, RTK PMII STITDAR menjadi titik awal pembaruan gerakan yang lebih matang, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Seluruh kader menyatakan komitmennya untuk menjaga bara idealisme PMII tetap menyala di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.