ZONA KALBAR COM, KUBU RAYA – Siang bolong di Desa Jangkang Dua, Kecamatan Kubu, mendadak heboh! Bupati Kubu Raya, Sujiwo, lewat dan langsung disambut meriah oleh siswa-siswi kece dari SMA Negeri 2 Kubu. Kebetulan banget, mereka baru kelar ngerayain ulang tahun sekolah, makin seru deh!
Bupati Sujiwo nggak cuma lewat doang, bro. Beliau nyamperin murid-murid dan kasih wejangan super penting tentang pendidikan. Katanya, pendidikan itu kunci buat meraih cita-cita setinggi langit dan jadi generasi emas yang bisa bikin bangga keluarga dan daerah.
Baca juga:Â Membaca Kepemimpinan Bupati Kubu Raya Sujiwo: Humanis dan Inovatif Membangun Daerah
“Walaupun sekolah kalian jauh dari pusat kabupaten, jangan minder! Tetap semangat belajar dan buktikan kalian bisa lebih hebat dari sekolah lain yang fasilitasnya lengkap,” pesan Pak Sujiwo dengan gaya anak muda.
Nggak disangka, di tengah obrolan santai, terungkap kalau SMA Negeri 2 Kubu pengen banget punya perlengkapan drumband. Tanpa babibu, Bupati Sujiwo langsung mengiyakan permintaan tersebut! Bahkan, beliau berencana ngadain lomba drumband tingkat sekolah dalam waktu dekat. Gokil!
Baca juga:Â Bupati Kubu Raya Ingatkan Penghobi Layang-Layang: Hindari Tali Kawat demi Keselamatan Bersama
“Udah saya omongin sama kepala BPKAD, mudah-mudahan dalam waktu dekat perlengkapan drumbandnya udah bisa dipakai buat latihan,” ujarnya sambil tersenyum.
Momen yang bikin terharu adalah ketika Bupati Sujiwo dikenalin sama Ahmad Solihin, siswa penyandang disabilitas yang super rajin. Beliau kagum banget sama semangat Ahmad yang nggak pernah menyerah dengan keterbatasan.
“Ahmad ini anak muda luar biasa dari Kubu yang jadi bukti nyata kalau keterbatasan bukan halangan buat terus maju, belajar, dan berprestasi,” kata Bupati Sujiwo dengan nada bangga.
Baca juga:Â Bupati Kubu Raya Semprot Ketidakhadiran Sejumlah OPD di Acara Anak Paud
Nggak lupa, Bupati Sujiwo juga ngucapin terima kasih buat guru-guru dan teman-teman di SMA Negeri 2 Kubu yang udah jadi bagian dari perjalanan hebat Ahmad Solihin. Menurutnya, dukungan dan kebersamaan itu bukti kalau pendidikan bukan cuma soal ilmu, tapi juga soal kemanusiaan. Keren!**

