Data BPS: Pengangguran di Kalbar Meningkat Agustus 2025, Total 148,25 ribu Orang

ZONA KALBAR COM, PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat baru-baru ini merilis data penting mengenai kondisi ketenagakerjaan di Kalimantan Barat per Agustus 2025. Data ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengangguran di wilayah ini, yang menarik untuk dianalisis lebih dalam, terutama dari sisi demografi dan pendidikan.

BACA JUGA: Jenazah Diantar Pakai Motor: Potret Pembangunan di Perbatasan Entikong Kalbar

Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja

Menurut Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, penduduk usia kerja di Kalbar mengalami peningkatan sebesar 69,25 ribu orang, sehingga total mencapai 4,34 juta orang. Dari jumlah tersebut, angkatan kerja tercatat sebanyak 3,08 juta orang, sementara bukan angkatan kerja mencapai 1,26 juta orang. Kenaikan baik pada angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk secara umum di Kalbar.

BACA JUGA: Franciscus Sibarani Dorong Percepatan Pembentukan POSBANKUMDES di Kalbar: “Keadilan Harus Hadir Hingga ke Pelosok”

Jumlah Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Dari total angkatan kerja, sebanyak 2,93 juta orang telah bekerja, sedangkan 148,25 ribu orang berstatus pengangguran. Jumlah pengangguran ini meningkat sebesar 2,05 ribu orang dibandingkan periode sebelumnya. Secara absolut, angka pengangguran naik dari 146 ribu pada Agustus 2024 menjadi 148,25 ribu pada Agustus 2025.

Namun, jika dilihat dari persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT), terjadi sedikit penurunan dari 4,86 persen di Agustus 2024 menjadi 4,82 persen di Agustus 2025. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah pengangguran meningkat secara nominal, proporsinya terhadap angkatan kerja cenderung stabil bahkan sedikit menurun.

BACA JUGA: Mulyadi Tawik Pimpin IKA PMII Kalbar, Fokus pada Sinergi dan Aksi Nyata

Perbedaan Wilayah dan Jenis Kelamin

Analisis berdasarkan wilayah menunjukkan bahwa TPT di kawasan perkotaan mengalami peningkatan, sementara di pedesaan justru mengalami penurunan. Ini bisa mengindikasikan perbedaan peluang kerja dan dinamika ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kalbar.

Dari sisi gender, TPT laki-laki mengalami penurunan, demikian pula dengan perempuan. Fakta ini memberikan gambaran bahwa penyerapan tenaga kerja untuk kedua kelompok gender tersebut mengalami perbaikan.

BACA JUGA: Cari Petunjuk Perkara Korupsi! KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan

Pengaruh Pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran

Salah satu poin penting dalam data ini adalah hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengangguran. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi, yaitu sebesar 9,86 persen. Disusul oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan TPT sebesar 7,34 persen.

Sebaliknya, tingkat pengangguran terendah adalah pada penduduk dengan pendidikan setara SD ke bawah, yang hanya sebesar 2,53 persen. Hal ini mungkin mencerminkan keadaan di mana lulusan pendidikan menengah menghadapi tantangan tersendiri dalam memasuki pasar kerja, sementara pekerja dengan pendidikan rendah cenderung terserap di sektor informal atau pekerjaan yang tidak membutuhkan kualifikasi tinggi.

BACA JUGA: Siswa Kerucunan MBG di Ketapang, Gubernur Kalbar Mengaku Tak Tahu Kordinatornya?

Kesimpulan

Data BPS Kalbar per Agustus 2025 menggambarkan dinamika ketenagakerjaan yang kompleks di Kalimantan Barat. Meskipun jumlah pengangguran meningkat secara nominal, persentase TPT sedikit menurun, menandakan stabilitas relatif di pasar tenaga kerja. Perbedaan kondisi antara perkotaan dan pedesaan serta variasi berdasarkan tingkat pendidikan menunjukkan tantangan tersendiri yang perlu menjadi perhatian para pemangku kebijakan.

BACA JUGA: Pria  Pontianak Barat Aniaya Teman Sendiri, Terdapat Luka Akibat Sajam

Upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi, terutama bagi lulusan SMK dan SMA, serta penciptaan lapangan kerja yang merata antara wilayah perkotaan dan pedesaan menjadi kunci penting dalam menurunkan angka pengangguran di Kalbar ke depannya.

________________________________________

Semoga analisis ini memberikan gambaran yang jelas dan membantu dalam memahami situasi ketenagakerjaan di Kalimantan Barat saat ini. Jika Anda tertarik untuk mendalami data ketenagakerjaan lebih lanjut atau berdiskusi mengenai solusi pengangguran, jangan ragu untuk berbagi pendapat!

IKUTI ZONA KALBAR COM DI GOOGLE NEWS / BERLANGGANAN ZONA KALBAR COM MELALUI WHATSAPP