PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan kunjungan silaturahmi ke Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalbar. Acara yang berlangsung di Gereja Mazmur 21 Pontianak ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan komunikasi antarumat beragama di Kalbar.
Baca juga:Putusan Mendagri: Dua Pulau Mempawah Pindah ke Provinsi Kepulauan Riau
Ketua PGIW Kalbar, Pendeta Paulus Ajong, M.Th dalam sambutannya menyambut baik kunjungan dari FKUB Kalbar. Ia memperkenalkan jajaran pengurus PGIW Kalbar dan menjelaskan peran PGI dalam menyatukan berbagai denominasi Kristen di Indonesia. Pendeta Ajong juga menyoroti beberapa tantangan dalam menjaga kerukunan, termasuk metode penginjilan dari beberapa kelompok yang dianggap dapat mengganggu keharmonisan antarumat beragama.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalbar, Drs. Manto Saidi, M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, berbagi pengalaman pribadinya dalam interaksi lintas agama. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama untuk menciptakan suasana yang kondusif di Kalbar.
Baca juga:Audiensi FKUB Kalbar Disambut Baik Oleh Gubernur Kalimantan Barat
Sementara itu, Ketua FKUB Kalbar, Prof. Dr. Ibrahim, MA, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja FKUB untuk membangun komunikasi dan pemahaman yang lebih erat antarumat beragama. “Kami ingin mendengar dan berdialog langsung dengan saudara-saudara kami dari PGIW Kalbar untuk bersama-sama mencari solusi atas berbagai persoalan keumatan,” ujarnya.
Dalam sesi dialog, berbagai perwakilan dari lintas agama, termasuk dari Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Katolik, dan Buddha, turut memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya kerukunan dan tantangan yang dihadapi dari gerakan keagamaan baru.
Baca juga:STEI Abdussalam Berkolaborasi Bidang Penelitian dan Pengabdian Bersama STAI Mempawah
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari FKUB dan PGIW Kalbar untuk terus menjaga dan meningkatkan toleransi serta saling pengertian antarumat beragama demi terwujudnya kedamaian di Kalimantan Barat.
Komentar