ZONA KALBAR COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengajukan serangkaian usulan program strategis. Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, yang dihubungi dari Pontianak pada Kamis (20/11/2025), menjelaskan bahwa audiensi dengan Kementerian PU, yang diterima langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) PU beserta jajaran direktur, merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan Kubu Raya. Sujiwo menyebut upaya ini sebagai “ngamen” dari satu kementerian ke kementerian lainnya.
BACA JUGA:Â Membaca Kepemimpinan Bupati Kubu Raya Sujiwo: Humanis dan Inovatif Membangun Daerah
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh rombongan Komisi III DPRD Kubu Raya. Mereka diterima oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin Pemkab Kubu Raya dalam menjalin komunikasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, guna memastikan program pembangunan daerah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sujiwo membawa sejumlah proposal prioritas untuk tahun anggaran 2026. Usulan-usulan tersebut mencakup pembangunan jalur pedestrian, peningkatan jalan daerah, pengolahan sampah terpadu, serta penguatan sanitasi dan irigasi. Semua usulan ini mendapat perhatian serius dari jajaran Kementerian PU.
BACA JUGA:Â Bupati Kubu Raya Ingatkan Penghobi Layang-Layang: Hindari Tali Kawat demi Keselamatan Bersama
Sujiwo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD agar proses usulan dapat berjalan lebih efektif. Beberapa program prioritas yang diusulkan oleh Pemkab Kubu Raya meliputi pembangunan jalur pedestrian di Jalan Arteri Supadio, peningkatan jalan di lima titik melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD), pengolahan sampah terpadu, program irigasi untuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), penyediaan infrastruktur sosial, sanitasi perdesaan padat karya, dan sanitasi berbasis masyarakat.
“Seluruh usulan telah diterima langsung oleh Ibu Wamen. Kami berharap program-program ini dapat masuk dalam skema prioritas nasional tahun depan,” ujar Sujiwo.
BACA JUGA:Â Hobi Nyolong! Pemuda Spesialis Bobol Rumah Kosong di Kubu Raya Akhirnya Ditangkap
Menurut Sujiwo, berbagai capaian yang telah diraih pada tahun 2025 menjadi modal penting dalam memperkuat argumentasi Pemkab Kubu Raya. Pada tahun ini, Kubu Raya berhasil memperoleh dua paket Inpres Jalan Daerah dengan nilai total sekitar Rp40 miliar. Selain itu, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Arang Limbung juga mendapatkan alokasi dana sebesar Rp93 miliar.
“Untuk Dana Alokasi Khusus tahun depan, kami sudah positif mendapatkan Rp33 miliar. Ini adalah hasil dari komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan DPRD dengan kementerian terkait,” tambahnya.
Selain memperkuat hubungan dengan pemerintah pusat, Pemkab Kubu Raya juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun provinsi mengalami pemotongan dana transfer, Sujiwo menilai bahwa koordinasi tetap penting untuk mengatasi kebutuhan dasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan sanitasi, irigasi, dan lingkungan.
“Infrastruktur bukan hanya soal mobilitas dan ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis bersama DPRD akan terus kami jalankan,” pungkas Sujiwo.