ZONA KALBAR, SAMBAS – Ratusan warga Kecamatan Jawai menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Sambas pada hari Kamis (30/10/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan publik dan lambatnya pembangunan di desa mereka.
BACA JUGA: Honorer Dinkes Sambas Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kontrakan Kubu Raya
Massa yang datang dengan menggunakan sekitar 14 mobil dan sejumlah sepeda motor ini menuntut agar kepala desa mereka segera diberhentikan dari jabatannya.
Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan terkait pelayanan publik yang dinilai sangat buruk.
Dahmira, seorang perwakilan warga, mengungkapkan bahwa masyarakat kesulitan mengurus berbagai dokumen penting seperti surat tanah dan surat nikah.
BACA JUGA: Sambas: Ditemukan Bayi di Rumah Kosong , Kenapa Orangtuanya Tega?
Pelayanan yang lamban dan tidak transparan membuat warga merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap kepala desa.
Selain masalah pelayanan, warga juga menyoroti minimnya pembangunan infrastruktur di desa mereka. Banyak jalan desa yang rusak dan tidak diperbaiki.
Warga menilai kepala desa telah gagal menjalankan tugasnya dan diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan anggaran desa.
BACA JUGA: 30 Tahun Tak di Perbaiki, Jalan Desa Seranggam Sambas Rusak Parah
“Aksi ini bukan sekadar bentuk kemarahan, melainkan panggilan hati untuk memperjuangkan keadilan dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan desa,” tegas salah seorang orator dalam aksi tersebut.
Warga mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan yang terjadi.
Unjuk rasa ini merupakan aksi keempat yang dilakukan oleh warga Jawai. Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi serupa di Desa Jawai, Kantor Inspektorat, dan Balai Desa.
Namun, hingga saat ini, tuntutan warga belum mendapatkan tanggapan yang memuaskan.
BACA JUGA: 41 Pasangan Muda-Mudi Terjaring Razia, Check-in Tanpa Status Nikah di Sambas
Massa aksi berharap kehadiran mereka di Kantor Bupati Sambas dapat membuka mata pemerintah daerah terhadap permasalahan yang mereka alami.
Mereka juga meminta agar kepala desa segera diberhentikan guna mempermudah proses pemeriksaan terhadap dugaan korupsi yang disampaikan warga.
BACA JUGA: Panas! Warga Sungai Tengah Sambas Protes: Lahan Hutan Ratusan Hektar Dijual Diam-Diam!
Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan tertib dan damai. Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya aksi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Sambas terkait tuntutan warga Jawai ini.

