KUBU RAYA, ZONAKALBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan strategi percepatan pembangunan listrik desa bagi dusun dan desa yang belum teraliri listrik. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto berlangsung di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (15/8/2025).
Sukiryanto menegaskan, ketersediaan listrik merupakan hak mendasar sekaligus cerminan kemerdekaan yang seutuhnya. Menurutnya, pemerataan pembangunan harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Baca juga:DAD Sekadau Dorong Peran Temenggung Adat Mengawal Keadilan dan Semangat Kebangsaan
“Jika sampai hari ini masih ada masyarakat kita yang belum merasakan adanya listrik, itu sama saja seperti mereka belum merasakan kemerdekaan. Ini harus kita perjuangkan bersama,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Sukiryanto menggagas strategi “jolok bersama”, yakni upaya kolaboratif dan berjenjang untuk memperjuangkan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat. Mekanismenya dimulai dari RT dan desa yang membuat surat usulan kepada Pemkab. Selanjutnya, surat tersebut akan diteruskan ke Dinas ESDM Provinsi untuk mendapatkan rekomendasi Gubernur, lalu disampaikan ke Kementerian ESDM dan ditembuskan ke Komisi XII DPR RI.
Baca juga:Warga Cirebon Terkejut: PBB Naik 1000 Persen, dari Rp 6,2 Juta Jadi Rp 65 Juta!
Ia mengakui, kondisi geografis Kubu Raya yang berbentuk kepulauan serta keterbatasan anggaran menjadi kendala utama. Namun, ia mengajak PLN dan pemerintah provinsi untuk bersinergi mencari solusi, khususnya bagi lokasi yang tiang listriknya sudah tersedia tetapi belum teraliri jaringan.
Sebagai tindak lanjut, rapat memutuskan untuk segera melakukan sinkronisasi data guna memetakan secara riil desa dan dusun yang belum teraliri listrik. Sukiryanto juga meminta dukungan media untuk menyuarakan kondisi ini kepada publik.
Baca juga:Kades Sungai Segak Himbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang Bulan Agustus
“Kami minta bantuan media untuk menguatkan pesan bahwa masih terdapat masyarakat kita yang belum menikmati listrik. Ini bukan karena kelalaian, tetapi karena keterbatasan anggaran dari pusat yang harus kita perjuangkan bersama,” tutupnya.
Sumber : fb Prokopim Kubu Raya