ZONAKALBAR.COM – Program Kuliah Sambil Kerja (Prokasi) inisiatif Anggota DPR RI Komisi XIII, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, resmi mulai dibuka bagi anak muda Kalimantan Barat yang ingin mengakses pendidikan tinggi sekaligus kesempatan kerja di bidang keperawatan.
Baca juga:Ketua FKUB Kalbar Singgung Persoalan Mendesak Terkait Kerusakan Lingkungan
Baca juga:Jalankan Tugas Kemanusiaan, Tim Satuan Tugas PNKT Siap Jadi Garda Terdepan
Sebagai tindak lanjut pembukaan program tersebut, staf Sibarani yang diwakili oleh Tenaga Ahli nya bersama Susi Ratnasari dari Tim Rekrutmen PT Kanopi Insan Sejahtera melakukan kunjungan langsung ke para peminat program di Kabupaten Bengkayang pada tanggal 11 sampai 13 Desember 2025.
Kunjungan ini dilakukan di dua lokasi, yakni Kecamatan Jagoi Babang wilayah perbatasan Indonesia, Malaysia dan Bengkayang Kota, sebagai upaya memastikan akses informasi yang adil dan merata bagi masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah perbatasan.
Baca juga:Dari Kalimantan Barat, Sibarani Gaungkan Penguatan Empat Pilar Kebangsaan
Program Prokasi sendiri merupakan program kerja sambil kuliah yang digagas Franciscus Sibarani untuk memberikan akses pendidikan dan pekerjaan secara bersamaan, khususnya bagi anak muda Kalimantan Barat yang bercita-cita menjadi tenaga perawat namun terkendala biaya pendidikan.
Melalui program ini, peserta akan memperoleh kesempatan menempuh pendidikan keperawatan sekaligus bekerja, sehingga beban ekonomi keluarga dapat ditekan dan peluang kerja setelah lulus semakin terbuka.
Dalam setiap pertemuan, tim Sibarani dan PT Kanopi Insan Sejahtera memberikan penjelasan menyeluruh terkait mekanisme program, persyaratan pendaftaran, skema pendidikan, hingga prospek kerja, sekaligus mendengar langsung berbagai kendala yang selama ini dihadapi calon peserta dan orang tua.
Tim Sibarani menyampaikan bahwa melalui Prokasi, Sibarani berharap program ini dapat menjawab harapan masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan tinggi, namun terbatas secara ekonomi, sekaligus berkontribusi menurunkan angka pengangguran di Kalimantan Barat.
Baca juga:Haji Robi Pimpin DPW PSI Kalbar dan Optimis Memang Pemilu 2029
“Sejak awal Pak Sibarani konsisten memberi perhatian pada isu pendidikan. Bagi beliau, pendidikan adalah jalan paling strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat Kalimantan Barat. Karena itu, Jagoi Babang sebagai wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang dipilih Pak Sibarani sebagai titik awal, agar akses pendidikan dan kesempatan kuliah benar-benar menjangkau anak-anak di daerah perbatasan,” ujar Franciscus Sibarani yang disampaikan melalui timnya.
Sementara itu, Sibarani optimistis kualitas lulusan yang dihasilkan akan memiliki kompetensi yang baik di dunia keperawatan, mengingat PT Kanopi Insan Sejahtera telah berpengalaman selama 23 tahun dalam membina dan melatih calon tenaga perawat di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga:Penjemputan Mahasiswa PPL STAI Mempawah Tahun 2025
Antusiasme warga terlihat jelas selama kegiatan sosialisasi berlangsung. Sejumlah peminat langsung menyatakan kesiapannya untuk mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi program Kuliah Sambil Kerja ini.
Salah seorang warga Bengkayang, Dedi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Franciscus Sibarani. Ia mengaku sangat terbantu dengan hadirnya program ini dan merekomendasikan anaknya untuk mendaftar, karena menurutnya program seperti ini sangat dibutuhkan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Setelah menghasilkan sejumlah peminat di Bengkayang, tim menyampaikan bahwa pada Januari 2026 program Prokasi akan dilanjutkan ke Kabupaten Ketapang, sebagai bagian dari komitmen Sibarani memperluas akses pendidikan dan kerja bagi anak muda Kalimantan Barat, dari kota hingga wilayah perbatasan.

