ZONAKALBAR.COM – Anggota DPR RI Komisi XIII dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, resmi meluncurkan PROKASI (Program Pendidikan Langsung Kerja Kanopi–Sibarani), sebuah program kuliah sambil kerja bagi lulusan SMA/sederajat di Kalimantan Barat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala keterbatasan ekonomi.
Baca juga:Program Kuliah Sambil Kerja Sibarani PT Kanopi Mulai Dibuka, Warga Bengkayang Antusias
Baca juga:Haji Robi Pimpin DPW PSI Kalbar dan Optimis Memang Pemilu 2029
PROKASI hadir sebagai jawaban atas persoalan klasik yang masih dihadapi banyak anak muda Kalimantan Barat, yakni terhentinya pendidikan setelah lulus SMA akibat faktor biaya dan minimnya akses. Melalui skema kerja sambil menabung, peserta tetap memiliki kesempatan untuk bekerja sekaligus mempersiapkan diri melanjutkan kuliah.
Dalam pelaksanaannya, PROKASI merupakan hasil kerja sama antara Sibarani dengan PT Kanopi Insan Sejahtera, perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan penempatan tenaga caregiver atau perawat lansia. Kerja sama ini memastikan peserta memperoleh pelatihan keterampilan yang terstruktur dan kesempatan kerja yang berkelanjutan.
Baca juga:Gus Rijal Mumazziq: Mendidik Satu Perempuan Hakikatnya Mendidik Satu Generasi
Fokus utama PROKASI berada pada bidang perawatan lansia dan orang sakit. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan awal di Jakarta sebelum kemudian bekerja sebagai caregiver, dengan penghasilan yang diharapkan dapat ditabung untuk membiayai pendidikan kuliah
Sibarani menjelaskan bahwa gagasan PROKASI lahir dari kegelisahannya melihat banyak anak muda Kalimantan Barat yang cerdas dan berpotensi, namun terpaksa mengubur mimpi untuk kuliah karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Baca juga:Jalankan Tugas Kemanusiaan, Tim Satuan Tugas PNKT Siap Jadi Garda Terdepan
“Saya sering bertemu anak-anak muda yang punya semangat besar, tetapi terhalang biaya. PROKASI ini saya rancang sebagai jembatan agar mereka bisa bekerja, mandiri, dan tetap memiliki harapan untuk kuliah,” ujar politisi Partai Golongan Karya tersebut
Ia menegaskan bahwa PROKASI bukan sekadar program kerja, melainkan bagian dari upaya jangka panjang membangun kemandirian generasi muda Kalimantan Barat melalui pendidikan dan penguasaan keterampilan.
Baca juga:Dari Kalimantan Barat, Sibarani Gaungkan Penguatan Empat Pilar Kebangsaan
“Saya tidak ingin anak-anak muda Kalimantan Barat hanya menjadi penonton. Mereka harus punya bekal keterampilan, pengalaman kerja, dan akses pendidikan agar masa depan daerah ini bisa dibangun secara berkelanjutan,” tambahnya.
Adapun persyaratan pendaftaran PROKASI meliputi usia 18–40 tahun, lulusan SMA sederajat, tinggi badan minimal 150 cm untuk perempuan dan 155 cm untuk laki-laki, serta berat badan minimal 45 kg untuk perempuan dan 55 kg untuk laki-laki. Peserta juga harus bersedia mengikuti pelatihan di Jakarta dan bekerja sebagai caregiver.
Baca juga:Ketua FKUB Kalbar Singgung Persoalan Mendesak Terkait Kerusakan Lingkungan
Menariknya, PROKASI dibuka setiap hari tanpa batasan periode pendaftaran. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diperoleh melalui Sekretariat Sibarani di Telepon/WhatsApp 0813-4114-1128.