ZONA KALBAR – Geger! Aqua, merek air minum kemasan yang selama ini kita kenal dengan embel-embel “air pegunungan”, kini tengah diterpa badai isu miring.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) turun tangan menyelidiki dugaan penggunaan air sumur dalam produksi Aqua, yang jelas-jelas bertentangan dengan citra yang selama ini dibangun.
Baca juga:Â Â Polisi Sita Rumah dan Tanah di Kubu Raya Terkait Gratifikasi Eks Pejabat Balai Perumahan Kalbar
Ketua BPKN, Mufti Mubarok, dengan nada serius menyatakan akan memanggil manajemen dan direktur utama PT Tirta Investama, produsen Aqua, untuk memberikan klarifikasi. “Kami ingin tahu, air yang selama ini mereka jual itu sebenarnya dari mana? Jangan-jangan selama ini kita dibohongi,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Isu ini mencuat setelah adanya inspeksi di salah satu pabrik Aqua yang menemukan penggunaan air tanah dari sumur bor. Padahal, iklan Aqua selama ini selalu menampilkan air yang jernih mengalir dari pegunungan, memberikan kesan alami dan murni.
ISNU Kalbar Seminar Hari Santri Inklusif Progresif dan Moderat Di Era Digital
“Ini jelas penyesatan! Kalau memang airnya dari sumur, ya bilang saja dari sumur. Jangan pakai embel-embel pegunungan segala,” cetus seorang konsumen yang merasa geram dengan isu ini.
BPKN tidak main-main. Mereka akan berkoordinasi dengan BPOM dan Kementerian Perindustrian untuk memeriksa izin sumber air dan memastikan standar mutu air minum kemasan terpenuhi. “Kami tidak ingin ada konsumen yang dirugikan. Kejujuran itu penting, apalagi menyangkut kesehatan,” tegas Mufti.
Baca juga:Â Daftar Nominasi AMI Awards 2022 Lengkap
Lantas, bagaimana nasib Aqua selanjutnya? Apakah mereka mampu membuktikan bahwa air mereka memang berasal dari pegunungan? Atau justru terbukti melakukan penyesatan dan harus menghadapi konsekuensi hukum? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Yang jelas, konsumen kini harus lebih cerdas dan teliti dalam memilih air minum kemasan. Jangan mudah percaya dengan iklan, tapi perhatikan label dan sumber air yang tertera.

