PONTIANAK, ZONA KALBAR – Komunitas Kampung Gambut Siantan Hilir (Kuat Sihir) sukses menggelar festival Rukun Warga (RW) yang perdana, pada senin 18/12/2023.
Agenda festival rukun warga kuat sihir ini di rangkai dengan bberp agenda yaitu peresmian balai warga, penerimaan bantuan stimulan dan peresmian demplot pertanian terpadu berbasis aquakulter.
Festival rukun warga ini di hadiri oleh wali kota Pontianak dan wakil wali kota Pontianak beserta opd lainnya di lingkungan kota Pontianak, perwakilan IT Pertamina kota Pontianak dan warga di lingkungan dharma putra dalam.
Balai warga diresmikan secara langsung oleh wali kota Pontianak dengan menandatangi prasasti.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh warga.
“Saya mengapresiasi inovasi-inovasi warga apalagi yang bersifat pelestarian lingkungan seperti yang di lakukan masyarakat kampung gambut Siantan hilir RW 33 ini.” Ujarnya
Sedangkan Hartono sebagai perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pontianak dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan program di kampung gambut siantan hilir ini baru pertama kali dilaksanakan. Sehingga bantuan stimulus yang diberikan ini semoga dapat menjadi lecutan semangat bagi kawan – kawan di area binaan untuk dapat terus berinovasi dan kreatif dalam menjalankan aktifitas pengembangan program dan menjadi kelompok yang mandiri ke depannya. Ucap Hartono
Alhasil, menurut hartono pada ujung pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, Program CSR PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pontianak ini bisa menjadi contoh bagi stakeholders dan masyarakat luas.
Irwan sebagai ketua BUMRW 33 juga menyampaikan bahwa balai kegiatan ini merupakan inisiasi untuk lebih mendekatkan dan mengenalkan potensi-potensi yg ada di kampung gambut Siantan hilir (kuat sihir) kepada semua lapisan masyarakat.
Irwan juga menyampaikan kita tidak hanya cukup menjaga gambut tetap lestari melainkan juga harus memastikan kesejahteraan masyarakat yang hidup di kawasan gambut ini untuk itu kami membentuk bumrw (badan usaha milik RW) sebagai sarana responsif terhadap persoalan – persoalan yang ada di lingkungan kampung gambut Siantan hilir ini.
Kegiatan festival warga tersebut juga dimeriahkan oleh lembaga seni madura kalimantan barat dengan tarian pusaka tanah gambut potre koning.