ZONA KALBAR – Dulu, bikin desain grafis itu cuma bisa dilakukan oleh orang-orang yang jago desain dan paham banget sama software yang ribet-ribet. Tapi sekarang, semua orang bisa dengan gampang bikin desain lewat Canva.
Canva sendiri dibuat oleh Melanie Perkins, seorang wanita asal Australia, bersama pacarnya, Cliff Obrecht. Berkat Canva, sekarang semua orang bisa bikin desain untuk apa saja, bahkan banyak yang sampai jadi sumber penghasilan utama mereka.
BACA JUGA:Â Profil KH. Anwar Manshur: Ulama Sepuh Penjaga Tradisi Pesantren dan Moral Bangsa
Melanie sendiri lahir di Perth, Australia, tahun 1987. Sejak kecil dia suka olahraga dan punya semangat tinggi. Waktu masih 14 tahun, dia sudah mulai usaha jualan barang buatan tangan. Pas kuliah di University of Western Australia, dia juga kerja sebagai tutor desain grafis buat bantu biaya kuliah.
Dari situ, Melanie sadar kalau belajar pakai software desain itu makan waktu lama banget, bisa sampai satu semester. Dia pun kepikiran buat bikin platform desain yang gampang dipakai semua orang.
BACA JUGA:Â Profil Anthony Tan, Pendiri Grab: Agama, Karier, Bisnis, Kekayaan, dan Fakta Menarik
Ide itu dia ceritain ke pacarnya, Cliff. Tapi karena mereka nggak punya ilmu programming dan modal, mereka mulai dari bikin platform desain untuk buku tahunan sekolah bernama Fusion Books. Platform ini dibuat tahun 2007 dan langsung populer di kalangan pelajar di Australia.
Tahun 2010, Melanie ketemu investor dari Silicon Valley, Bill Tai. Awalnya, waktu presentasi, Bill kayak nggak fokus, tapi ternyata dia malah mau membantu kenalin Melanie ke investor lain. Untuk bisa dekat sama Bill, Melanie sampai belajar main kitesurfing, olahraga favorit Bill. Triknya berhasil, dan Melanie mulai dapat banyak dukungan.
BACA JUGA:Â Profil H. Mansur Zahri Bakal Calon Wakil Bupati Kubu Raya
Pada 2012, bisnisnya mulai serius. Lars Rasmussen, pendiri Google Maps, dan Cameron Adams gabung jadi co-founder di bidang teknologi. Tahun 2013, Canva resmi diluncurkan dan langsung booming. Penggunanya tiba-tiba membludak, dan banyak investor yang tertarik.
Sekarang, Canva dipakai lebih dari 220 juta orang di 190 negara. Perusahaannya sudah masuk Fortune 500 dengan pendapatan tahunan sampai US$2,5 miliar. Melanie juga masuk daftar wanita terkaya versi Forbes 2025 dengan kekayaan sekitar US$7,6 miliar.
BACA JUGA:Â Cara Edit Foto di Gemini AI: Panduan Lengkap dengan Prompt dan Aturan
Jadi, dari ide sederhana dan kerja keras, Melanie berhasil menciptakan platform yang bikin desain jadi gampang dan bisa dinikmati semua orang di dunia!

