ZONA KALBAR COM -Setidaknya terdapat 352 pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan setelah makan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (22/9).
“Hingga pukul 23.56 WIB (Senin), jumlah orang keracunan sebanyak 301 orang. Jumlah korban bertambah menjadi 352 orang,” kata Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin seperti dikutip dari salah satu media online, Selasa 23 Septermber 2025.
BACA : Target Mantan Pacar, Pemuda Kubu Raya Lecehkan Perempuan Tak Dikenal
Kata Iptu Sholehuddin, korban di antaranya berasal dari SMK Pembangunan Bandung Barat (PBB), MTs Darul Fiqri, hingga SD Negeri Sirnagalih.
“Jumlah masih mungkin untuk bertambah, sebab korban masih berdatangan ke posko utama di kantor kecamatan,” imbuh Sholeh.
Dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N Sukandar, bahwa banyak siswa mengalami gejala sesak napas.
BACA: Dukun di Kubu Raya Perkaos Gadis Umur 17 Tahun, Modus Bisa Bikin Lupakan Mantan Pacar
“Saat ini yang paling dibutuhkan adalah oksigen. Kami meng-handle dari RSUD Cililin, dan sedang berkoordinasi dengan RSUD Cikalong Wetan agar ada tambahan pasokan,” kata Lia.
Terpisah, Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menyampaikan bahwa menu makanan yang disantap para siswa adalah ayam.
“Informasi dari siswa, makanan MBG itu ayam yang katanya sudah bau asam,” kata Yuyun.
BACA: Ketika Peluru Menentukan Moral: Kontraktualisme dalam Bayang-Bayang The Godfather II
Berdasarkan data yang dihimpun Senin malam 22 September 2025, setidaknya 301 orang yang dirawat. Berikut datanya:
116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor;
13 orang di bidan Desa Sirnagalih;
27 orang di RSUD Cililin;
127 orang di Posko Kecamatan Cipongkor;
18 orang di RSIA Anugrah.
Artikel dengan judul Ratusan Siswa di Bandung Barat Keracunan Makanan MBG telah tayang di zonakalbar.com.