zonakalbar.com, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, merespon kekhawatiran masyarakat terkait maraknya beras oplosan.
Ia menyatakan akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini.
Pemkot Pontianak akan berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Perdagangan, Balai POM, dan Forkopimda untuk melakukan pengawasan di lapangan,” katanya, Selasa 15 Juli 2025.
BACA JUGA:
Prediksi Cuaca Pontianak, 15 Juli 2025
5 Minuman Dingin di Pontianak untuk Mengusir Dahaga
5 Tempat Makan di Pontianak, Cocok untuk Anda
ia juga memberikan Imbauan kepada untuk menjual beras sesuai dengan kondisi sebenarnya dan tidak melakukan pencampuran atau pengoplosan.
” Pemkot Pontianak akan menggelar operasi pasar untuk memantau langsung ketersediaan dan keaslian beras yang dijual, termasuk pengecekan di gudang dan agen. Tim inflasi daerah akan memeriksa langsung kondisi beras di lapangan,” katanya.
Selain itu, dirinya mengajak masyarakat untuk lebih teliti saat membeli beras, terutama beras premium, dan memeriksa kualitasnya.
“Pemkot Pontianak berharap Balai POM dan Satgas Pangan aktif melakukan pengawasan dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran, termasuk tindakan hukum jika terbukti merugikan masyarakat,” tambahnya.
Pemkot Pontianak, tamhahnya, berkomitmen untuk memberantas peredaran beras oplosan dengan melakukan koordinasi, pengawasan, dan penindakan tegas terhadap para pelaku. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dengan melaporkan temuan di lapangan dan berhati-hati saat membeli beras.