10 Hektar Kebun Warga Ludes Terbakar di Lahan Gambut Sungai Raya

ZONA KALBAR.COM, KUBU RAYA – Diperkirakan terdapat 10 hektar kebun warga terbakar di Lahan Gambut pada Jumat, 2 Juni 2022 di Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Mat Ali, Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) mengatakan kebakaran lahan gambut terjadi di tiga lokasi perkampungan yang berada di Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga: Ganjar Tunda Safari Politiknya ke Kalbar

“Lokasi kebakaran berada di tiga tempat, kampung parit sumber mulyo, parit sukma Desa Sungai Asam dan kampung Desa Sukalanting,” ujarnya melalui keterangan tertulis, 2 Juni 2022.

Ia berkata dari tiga perkampungan yang menjadi lokasi karhutla tersebut kurang lebih 10 hektar lahan gambut yang merupakan kebun nanas dan kelapa sawit milik warga Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting habis dilahap si jago merah.

“2 hektar kebun nanas warga sumber Mulyo, 3 hektar kebun kelapa sawit warga parit sukma Desa Sungai Asam dan 5 hekar di kampung Desa Sukalanting habis terbakar”. Tambahnya.

Mat Ali yang juga menjadi tim relawan pemadam karhutla BPBD Kabupaten Kubu Raya berkata, penyebab kebakaran lahan gambut seluas 10 hekatar di Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting tersebut merupakan kejadian yang tidak di sengaja.

Baca juga: Masyarakat Angkabang Laksanakan Ritual Balala di Panyugu Nek’ Rayunt

Ia menjelaskan jika warga tak mungkin membakar lahan gambut yang merupakan kebun nanas dan kebun kelapa sawit miliknya sendiri yang selama ini menjadi sumber penghasilan sehari-hari.

“Menurut saya karhutla ini terjadi karena kelalaian warga yang tidak sengaja membuang puntung rokok sembarangan sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran lahan. Masa kebun nanas dan kebun kelapa sawit yang menjadi sumber penghasilannya sendiri sehari-hari dibakar. Menurut saya terbakar bukan dibakar,” jelasnya.

Belum di ketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran lahan gambut seluas 10 hekatar di Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting tersebut.

Baca juga: IWAPI Kubu Raya Harap Tingkat Peran Pengusaha Perempuan di Era Ekonomi Digital

Ia mengatakan dirinya bersama tim relawan BPBD Kabupaten Kubu Raya dan warga sekitar saat ini masih berupaya untuk memadamkan api di lokasi kabakaran lahan di Desa Sungai Asam dan Desa Sukalanting tersebut.

Tim pemadam beserta warga yang membantu proses pemadaman karhutla saat ini kesulitan mencari akses air untuk memadamkan api yang terus meluas ke perkebunan warga di sekitar lokasi.

“Sampai sekarang kami tim relawan pemadam dan warga sekitar masih berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, selain alat kurang memadai akses air di sumur bor dan sekat kanal yang dibangun untuk mencegah kebakaran sama sekali tak berfungsi sehingga kami kesulitan mencari akses air untuk memadamkan api di lokasi kebakaran,” tegasnya.**