ZONAKALBAR.COM, Pontianak – Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sudah menetapkan 10 nama Calon Anggota KPU Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah Priode 2023-2028. Keputusan tersebut disampaikan Timsel melalui Surat Pengumuman Nomor; 4/TIMSELKK-GEL8-Pu/04/61-1/2023 Tentang Calon Anggota KPU Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak Periode 2023-2028. Senin, (16/10/2023).
Satu diantara dari 10 nama calon Anggota KPU Kota Pontianak periode 2023-2028 terdapat peserta seleksi bernama Noerkholis. Dirinya optimis masuk 5 besar dan terpilih sebagai komisioner, sebab memiliki pengalaman sebagai pemantau pemilu 2014 dan pengawas TPS pemilu 2019. Pengalaman itu, menurutnya memberikan pelajaran langsung dinamika pemilu di lapangan serta menjadi modal awal. Selain itu, didukung pengalaman sebagai Tenaga Tehnik Fasilitator Desa di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
BACA JUGA:
Contoh Soal Tes PPPK Guru Ekonomi SMA/MA/SMK Lengkap dengan Kunci Jawaban
PDI-P Kalbar Resmi Mendaftarkan Caleg ke KPU
KPU RI Tetapkan DAPIL dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kubu Raya Pemilu 2024 jadi 7 DAPIL
“Saya pernah menjadi pemantau pemilu dan menjadi penyelenggara adhoc pengawas TPS tahun 2019. Kemudian sejak 2018 sampai sekarang saya bekerja sebagai Tenaga Tehnik Fasilitator Desa BRGM. Tapi, pekerjaan saya ini, selain memberikan edukasi ke masyarakat terkait karthutla, juga mendorong regulasi ditingkat desa (Perdes) tentang pengelolaan lahan tanpa bakar,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, pada 16 Oktober 2023.
Artinya, lanjutnya, selain sudah sangat sering berhadapan langsung dengan masyarakat, Noerkholis menyebut dirinya tidak gagap dengan UU. Sebab dalam mendorong terbitnya Perdes dirinya mengaku terlebih dahulu dibekali penguatan memahami undang-undang sebagai pijakannya melakukan komunikasi ke pemerintahan Desa.
“Berbekal pengalaman itu, saya yakin mampu melaksanakan penyelenggaran pemilu dan Pilkada ke depan. Karena hal itu erat kaitannya bagaimana melaksanan perintah Konsitusi dan UU serta turunannya,” katanya.
Dirinya juga menyebut, pengalamannya sebagai fasilitator desa juga bakal memberikan efek yang positif terhadap pelaksanaan pemilu dan Pilkada di Kota Pontianak. Sebab menurutnya, dirinya sudah memiliki kemampuan komunikasi yang baik bagaimana mendorong partisipasi masyarakat.
“Salah satu kesamaan tugas Komisioner KPU dan Fasilitator Desa mengenai partisipasi masyarakat. contohnya, tugas Komisioner dalam mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Hal itu tak jauh beda yaitu upaya yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan memiliki kemampuan komunikasi baik secara individu maupun publik dengan baik meski beda konteks,” bebernya.
Profil Noerkholis:
Noerkholis saat ini berumur 32 , alamat tempat tinggal di Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Ia memiliki istri bernama Santri Putri. Ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang saat ini berumur 3 tahun bernama Khairil Gibran Rafisqy. Ia merupakan lulusan dari Universitas Al Qolam Malang dan ia juga merupakan seorang santri Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Kabupaten Malang Jatim.
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Madrasah Ibtidaiyah Sederajat Al-Anwar Pontianak
2. SMP N 20 Pontianak
3. SMK Al-Khozini Malang
4. IAI Al-Qolam Malang
5. IKIP Budi Utomo Malang
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Fasilitator Desa Program Desa Peduli Gambut di Lembaga NGO Kemitraan Partnership. 2018-2020
2. Konsultan Pencegahan Karhutla BNPB Tahun 2020
3. Tenaga Tehnik Fasilitator Desa di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Tahun 2021 – sekarang.
RIWAYAT ORGANISASI
1. Ketua Bidang Kaderisasi GMNI Al-Qolam Malang 2013-2014
2. Ketua HMJ IAI Al-Qolam Malang
3. Ketua Bidang Politik PA GMNI Kota Pontianak 2020-2021
4. Bendahara PA GMNI Kota Pontianak. 22021-2024
5. Bendahara Lakpesdam NU Kota Pontianak 2021-2025
RIWAYAT KEPEMILUAN
1. Relawan Pemantau Pemilu 2014 Kabupaten Malang.
2. Pengawas TPS 2019
Nama-nama yang lolos 10 besar calon KPU Kota Pontianak Periode 2023 – 2028
Adapun 10 nama calon KPU Kota Pontianak Periode 2023 – 2028 yakni David Teguh M dan Zulhaimi, Joni Rudwin, Yumiarni, Abdul Haris, Bening Rijahra, Irwan Manik Raja, Khairul Umam, Rahmatul Fitrah dan Noerholis.**
