ZONA KALBAR – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Kalimamtan Barat Memperhatikan Kondisi dan situasi Cuaca di Kalbar ini terutama akibat kebakaran Hutan dan Lahan, Terakhir informasi yang beredar kebakaran lahan di Desa Madusari Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat Pada Tanggal 1 Agustus 2023.
Di seluruh Wilayah Kalbar Terpantau titik panas sebanyak 1.985 titik sesuai hasil deteksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Mustakim Lespatih Selaku Wakil Ketua Bidang Eksternal PKC PMII Kalimantan Barat Ikut Prihatin Melihat Kondisi Cuaca Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Hampir setiap tahun nya hal demikian berulang kembali, secara geografi Kalimantan Barat dengan Lahan gambut nya sangat berpotensi menimbulkan kebakaran besar
Kami berharap ini menjadi atensi kita semua terutama pemerintah dan aparat terkait harus cepat bertindak ketika menemukan hot spot (titik api) agar kebakaran besar tidak terjadi. Ungkapannya
Kami juga mendukung langkah Gubernur Kalimantan Barat dalam membekukan izin konsensi perusahaan yang lahan nya terbakar serta apresiasi pemerintahan kota diwilayah Kalbar yang telah membentuk pencegahan karhutla seperti hal nya pemerintahan kota pontianak yang telah membuat posko dan tim pencegahan karhutla sehingga dalam hal ini jika masyarakat menemukan titik api bisa segera melapor dan bertindak.
Kami PKC PMII Kalbar berharap pemerintah kabupaten/kota lain nya juga membuat posko karhutla di berbagai titik lokasi stategis yang bertujuan untuk kita cegah bersama Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) karena jika terjadi dampak nya sangat luar biasa tidak hanya berkaitan dengan ekosistem melainkan tingkat kesehatan dan ekonomi masyarakat juga akan terganggu, cukuplah tahun-tahun sebelumnya akibat kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi Important learning bagi kehidupan kita.
Kami dari Pengurus Koordinator Cabang PMII Kalimantan Barat mengimbau seluruh Kader PMII Kalbar juga berperan aktif dalam pencegahan dan monitoring Karhutla di wilayahnya masing-masing sebagai langkah komitmen kami dalam mewujudkan Kalbar anti kabut asab akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla). Tegasnya