JAKARTA, ZONAKALBAR.COM – Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak melakukan pertemuan untuk membahas strategi pengembangan wakaf di Pontianak. Pertemuan tersebut dilakukan dikantor Kemenag Kota Pontianak, Jumat 21 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA selaku Ketua BWI menyampaikan beberapa poin penting, antara lain pembentukan pengurus BWI, pembentukan tim percepatan pengurusan wakaf, dan peningkatan produktivitas wakaf.
Baca juga:Ikatan Mahasiswa Bata-Bata Wilayah Kalimantan Barat Gelar Dialog Kebangsaan
“Kita akan memperkuat internal BWI dan membangun jejaring terutama dengan Pemerintah Kota Pontianak, BPN, untuk advokasi dan percepatan pengurusan dan pemanfaatan wakaf,” jelasnya.
Sementara itu, H. Ruslan, S.Ag, MA selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak menegaskan bahwa pihaknya akan segera menetapkan pengurus BWI.
Baca juga:Rutinan MDS Ansor Mempawah Sekaligus Bukber Dengan Banom NU Se-Kabupaten Mempawah
“Masyarakat sangat mengharapkan bantuan BWI dalam mengurus wakaf dan juga dalam mengelola wakaf agar lebih produktif ,” ujar Kakan Kemenag.
Kemenag juga menekankan pentingnya sosialisasi tentang wakaf diberbagai tempat dan kesempatan.
“Ini adalah peradaban dan ajaran agama kita, semoga bisa diikuti oleh agama lain nanti sehingga lebih produktif wakaf dan bemtuk lainnya,” tambah beliau Kemenag.
Baca juga:PKC PMII Kalbar Soroti UU TNI, Ahmad Sukron: Reformasi Militer Harus Tetap Dijaga
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara BWI dan Kemenag dalam mengembangkan wakaf di Pontianak Kalimantan Barat.