PONTIANAK, ZONAKALBAR.COM – Franciscus Sibarani bersama Imigrasi Kelas I Kota Pontianak melaksanakan program Easy Passport di Kantor Imigrasi Pontianak pada tanggal 6 Desember 2025. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan percepatan dalam pengurusan paspor masyarakat.
Baca juga:Pastikan Hak Masyarakat Atas Pelayanan Kesehatan, Franciscus Sibarani Bangun Sinergitas dengan BPJS
Peserta kegiatan merupakan jamaah Majelis Taklim Dalail Khairot yang berdomisili di Kubu Raya, yang tengah mempersiapkan keberangkatan Safari Dakwah ke Kuching, Malaysia, pada 28 Desember 2025. Program ini menjadi solusi penting karena mereka membutuhkan pengurusan paspor dalam waktu terbatas.
Ketua Majelis Taklim Dalail Khairot, Maisum, S.E., M.Pd., mengucapkan apresiasi kepada Franciscus Sibarani atas fasilitasi yang diberikan. Ia menyebut keberadaan Sibarani sangat membantu jamaah menyiapkan administrasi perjalanan secara lebih cepat dan tertib.
Franciscus Sibarani yang hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan apresiasi kepada Imigrasi Kota Pontianak atas peningkatan kualitas pelayanan. Ia memuji perubahan positif yang dirasakan masyarakat dalam berbagai aspek layanan.
Baca juga:Memalukan! Oknum Guru Berpakaian Korpri di Pontianak Terekam Berbuat Asusila di Tempat Umum
Sibarani secara khusus menyoroti pentingnya pendalaman data pemohon paspor. Dalam pernyataannya, ia mengapresiasi Imigrasi Kota Pontianak karena menunjukkan keseriusan dan komitmen kuat dalam memastikan bahwa data setiap pemohon paspor dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya.
Ia menegaskan bahwa ketelitian dan kehati-hatian petugas Imigrasi adalah wujud tanggung jawab institusi dalam melindungi identitas warga negara.
“Pendalaman data yang dilakukan dengan serius membuktikan bahwa Imigrasi Pontianak tidak hanya fokus pada kecepatan layanan, tetapi juga kualitas dan integritas dokumen yang diterbitkan,” ujar Sibarani.
Baca juga:Momen Haru dan Membagakan Wisudawan STAI Mempawah Tahun 2025-2026
Sibarani juga menambahkan bahwa program seperti Easy Passport perlu terus diperluas sebagai bentuk kehadiran negara dalam mempermudah pelayanan publik. Ia menyebut masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, sederhana, namun tetap akurat dan aman.
“Ini adalah standar pelayanan publik yang mendekatkan pemerintah kepada warganya,” tegasnya.
Program Easy Passport memperoleh tanggapan positif dari para peserta. Mereka merasa sangat terbantu karena pengurusan paspor dapat dilakukan dengan lebih cepat, tanpa mengurangi ketelitian dalam pemeriksaan data.
Salah satu peserta dari Majelis Taklim Dalail Khairot menuturkan bahwa proses pelayanan pada program ini lebih efisien dan membuat persiapan keberangkatan mereka lebih nyaman. Mereka tidak lagi khawatir terkendala waktu pembuatan paspor.
Imigrasi Kota Pontianak menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas pelayanan, termasuk pada aspek verifikasi data dan keamanan dokumen. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan setiap paspor yang diterbitkan memiliki validitas yang tinggi.
Sebagai penutup, Sibarani menegaskan dukungannya terhadap program-program pelayanan publik seperti Easy Passport. Ia berharap kemudahan layanan ini dapat terus dirasakan masyarakat secara luas dan menjadi bagian dari peningkatan kualitas pelayanan negara di masa mendatang.