ZONA KALBAR COM, PONTIANAK – Skandal video asusila sesama jenis yang diduga melibatkan seorang guru SMK di Kalimantan Barat kembali mencuat, mencoreng citra dunia pendidikan. Video yang pertama kali beredar di kanal X setahun lalu ini kembali viral.
Akibatnya, memicu perbincangan hangat di kalangan warganet karena diduga melibatkan seorang tenaga pendidik.
Menanggapi hal ini, Ketua Humanity Women Children Indonesia (HWCI), Eka Nurhayati Ishaq, menyatakan, “Video tidak senonoh ini sudah ditonton oleh banyak pihak. Tentu ini menjadi keresahan dan memunculkan pertanyaan masyarakat di Kota Pontianak mengenai tindakan apa yang telah dilakukan aparat penegak hukum dan dinas terkait terhadap oknum guru tersebut,” seperti yang dikonfirmasi pada Senin, 24 November 2025.
Baca juga:Â Kejati Kalbar Amankan Dokumen dari Rumah Eks Wabup Sintang: Dugaan Korupsi Dana Hibah Gereja!
Eka menambahkan bahwa pihaknya telah menelusuri jejak video tersebut dan menduga bahwa pihak sekolah serta dinas terkait telah mengetahui hal ini sejak lama namun belum mengambil tindakan.
“Ini yang sangat kami sayangkan, mengapa pihak yang mengetahui kejadian ini justru memilih diam? Tindakan oknum guru ini merupakan perbuatan tidak bermoral dan memiliki unsur pidana,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eka menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kondisi psikologis siswa yang berpotensi terpengaruh oleh perilaku oknum guru tersebut.
Baca juga:Â Data BPS: Pengangguran di Kalbar Meningkat Agustus 2025, Total 148,25 ribu Orang
“Kami berharap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru ini. Jangan sampai perilakunya dibiarkan sehingga videonya terus dikonsumsi dan bahkan dicontoh oleh peserta didik maupun anak-anak lainnya,” pungkasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai video asusila sesama jenis yang viral ini.